Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games 2017, Indonesia Harus Manfaatkan Celah Menit "Neraka" Malaysia

Kompas.com - 26/08/2017, 09:52 WIB

KOMPAS.com - Timnas U-22 Indonesia akan menemui ujian selanjutnya dalam laga semifinal SEA Games 2017 kontra tuan rumah Malaysia di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017).

Malaysia melaju ke babak empat besar dengan meraih kemenangan dalam seluruh pertandingan Grup A. Mereka menaklukkan Brunei Darussalam (2-1), Singapura (2-1), Myanmar (3-1) dan Laos (3-1).

Baca Juga: 40 Tahun, 16 Duel Indonesia Vs Malaysia di SEA Games

Namun, Thanabalan Nadarajah cs selalu kebobolan. Artinya, ada celah bagi Indonesia untuk menggetarkan jala Malaysia.

Lalu, kapan saat yang paling tepat untuk menghajar Malaysia?

Rupanya, ada kurun waktu tertentu yang menjadi menit neraka bagi tuan rumah. 15 menit awal pertandingan dan 15 akhir babak pertama serta kedua merupakan momen yang bisa diekploitasi.

Saat menghadapi Brunei, Malaysia dijebol oleh Mohamed Zulkhairy pada menit ke-12. Kemudian, Harimau Muda dibobol pemain Singapura, Amiruldin Asraf pada menit ke-38.

Baca Juga: Debut di SEA Games, Timnas Kalahkan Malaysia di Kuala Lumpur

Lalu, Myanmar menyusul jejak Brunei dan Singapura dengan mengemas gol melalui Thain Paing pada menit ke-85. Tak mau ketinggalan, Laos pun ikut memaksa kiper Malaysia memungut bola pada menit ke-32 lewat lesakan Phanthavong Thanin.

Statistik tersebut menunjukkan bahwa Malaysia kurang siap pada awal pertandingan dan seperti kehabisan bensin pada pengujung babak pertama serta kedua.

Uniknya, lima dari tujuh gol Indonesia tercipta pada menit yang merupakan malapetaka bagi Malaysia. Cuma dua kali Indonesia mengukir gol dalam periode tengah per babak, yakni saat menggelontorkan gol ke gawang Timor Leste (Marinus Wanewar 22') dan Kamboja (Febri Hariyadi 69').

Sisanya menit neraka untuk Malaysia adalah menit surga untuk Indonesia. Ketika bertarung melawan Thailand, Septian David Maulana menyamakan kedudukan via penalti pada menit ke-60.

Lalu, saat mencukur Filipina, Septian David Maulana (8'), Muhammad Hargianto (45'), dan Saddil Ramdani (59') berturut membuktikan kapasitasnya pada 15 menit awal dan akhir tiap babak.

Kemudian, gol Ezra Walian ke gawang Kamboja pada menit ke-56 menjadi pembuktian kemampuan anak-anak asuh Luis Milla pada 15 menit awal babak.

Jadi, sudah tahu kelemahan Malaysia kan, Garuda Muda? Buat surga kita memadamkan neraka tuan rumah!

Berikut ini hasil pertandingan Malaysia dan Indonesia pada fase grup:

Malaysia

2-1 vs Brunei (Safawi Rasid 4', Adam Azlin 61'; Mohamed Zulkhairy 12')

2-1 vs Singapura (Adam Azlin 68', Thanabalan Nadarajah 74'  Amiruldin Asraf 38')

3-1 vs Myanmar (Thanabalan Nadarajah 33', 82', Safawi Rasid 35'; Than Paing 85')

3-1 vs Laos (Jafri Firdaus Chew Muhammad 26', 90', Adib Zainuddin 39'; Phanthavong Thanin 32')

Indonesia

1-1 vs Thailand (Septian David Maulana 60'-pen; Chaiyawat Buran 14')

3-0 vs Filipina (Septian David Maulana 8', Muhammad Hargianto 45', Saddil Ramdani 59')

1-0 vs Timor Leste (Marinus Wanewar 22')

0-0 vs Vietnam

2-0 vs Kamboja (Ezra Walian 56', Febri Hariyadi 69')

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com