Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Syamsir Alam tentang Kemunduran Karier Sepak Bola

Kompas.com - 21/08/2017, 17:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Nama Syamsir Alam sempat disebut sebagai calon bintang masa depan Indonesia setelah generasi Bambang Pamungkas.

Namun, sang pemain malah gagal bersinar memasuki level senior.

Syamsir tercatat pernah membela timnas Indonesia di berbagai level umur.

Lelaki kelahiran Sumatera Barat ini juga memiliki karier apik bersama sejumlah klub di luar negeri.

Namun, saat masuk ke level senior kancah sepak bola Indonesia, karier Syamsir menemui jalan yang terjal.

Mulai dari Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, hingga Persiba Balikpapan, dia hanya menghangatkan bangku cadangan alih-alih menjadi protagonis utama.

Menurut Syamsir, penyebab kehancuran karier profesionalnya dimulai pada 2013.

Saat itu, ia mendapat panggilan memperkuat Indonesia All Star untuk laga kontra Chelsea.

Status Syamsir masih terikat kontrak dengan klub asal Amerika Serikat, DC United.

"Ada kesalahan komunikasi ketika saya dipanggil untuk tim Indonesia melawan Chelsea. Seharusnya, saya langsung kembali ke DC United setelah itu dan mendapatkan pembaruan kontrak selama satu tahun lagi," kata Syamsir.

"Namun, ada salah satu pihak yang suruh saya stay di Jogja untuk ke timnas U-23. DC United kemudian mengira saya indisipliner dan hilanglah tawaran kontrak setahun itu," katanya.

Syamsir mengakui, setelah momen tersebut, kariernya menurun drastis.

Ia sempat bergabung dengan Sriwijaya FC, tetapi kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.

"Itu luar biasa sekali. Saya tidak mengetahui apa yang akan terjadi jika bertahan di DC United satu tahun lagi. Bisa saja saya masih bertahan di sana," katanya.

Dari kejadian tersebut, Syamsir bisa belajar tentang banyak hal.

Eks pemain CS Vise dan Penarol ini meminta publik tidak menghakimi seorang pemain jika bersinar di level usia muda, kemudian meredup di tingkat senior.

"Jadi, saya tidak akan menyalahkan pemain ketika kariernya turun. Saya merasakan sendiri bahwa di sepak bola Indonesia, banyak pihak yang tidak pure hatinya untuk sepak bola," ujar pemain berusia 25 tahun ini.

"Buat apa ada spanduk fair play besar-besar karena bapak-bapak yang di atas sana tidak benar-benar memahami apa arti fair play sebenarnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com