Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pelatih PSG Ini Berharap Isu Neymar Jadi Kenyataan

Kompas.com - 25/07/2017, 09:27 WIB

KOMPAS.com - Isu transfer Neymar pada bursa transfer musim panas ini ikut menarik perhatian Laurent Blanc. Pria 51 tahun ini terkejut sekaligus senang apabila Paris Saint-Germain (PSG) mampu merealisasikan kabar yang sedang ramai dibicarakan.

Dalam beberapa hari terakhir ini, Neymar dikabarkan akan segera meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan PSG, yang bersedia mengaktifkan klausul pelepasannya senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,441 triliun). Jumlah tersebut sangat fantastis!

Namun PSG sudah memiliki cara untuk mendapatkan dana tersebut sehingga tidak melanggar aturan Financial Fair Play yang ditetapkan UEFA. Raksasa Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, ini mencari sponsor dari Qatar, yang mau membiayai transfer pemain 25 tahun tersebut, termasuk gaji 30 juta euro (sekitar Rp 464,958 miliar) per musim selama enam tahun--Neymar dikabarkan menyepakati tawaran kontrak enam tahun.

Baca Juga: Rumor Transfer Neymar Bikin Manajer Liverpool Terperangah

"PSG ingin menjadi raksasa Eropa. Ini adalah klub dengan potensi ekonomi yang luar biasa," ujar Blanc seperti dikutip ESPN.

"Bersama dengan seorang pemain kaliber seperti Neymar, PSG bisa menjadi salah satu klub hebat di Eropa pada masa mendatang. Apakah mereka bisa memenangi Liga Champions bersamanya? Iya."

Baca Juga: Dari Mana PSG Dapat Uang Rp 3,4 Trilliun untuk Boyong Neymar?

Blanc pernah menjadi arsitek di Parc des Princes, markas PSG. Selama kurun waktu 2013 hingga 2016, mantan kapten tim nasional Perancis ini mempersembahkan tiga gelar Ligue 1 (2014, 2015, 2016), Coupe de France (2015, 2016), Coupe de la Ligue (2014, 2015, 2016) serta Trophee des Champions (2013, 2014, 2015).

Sementara itu, PSG masih paceklik gelar Liga Champions, yang merupakan kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa. Prestasi terbaik mereka dalam kompetisi di Benua Biru itu adalah juara Piala Winners (1996) dan Piala Intertoto (2001).

Baca Juga: Hanya Keajaiban yang Bisa Batalkan Neymar Pindah ke PSG

Lantas, bagaimana dengan Neymar? Sejak bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2013, pemain 25 tahun tersebut langsung merengkuh deretan gelar bergengsi yakni dua trofi La Liga (2015, 2016), tiga titel Copa del Rey (2015, 2016,2017), Piala Dunia Antarklub (2015) dan Liga Champions (2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com