Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Catatan Penting Wayne Rooney di Manchester United

Kompas.com - 10/07/2017, 06:26 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Wayne Rooney kembali berseragam Everton setelah 13 tahun membela Manchester United, Minggu (9/7/2017). Pemain berusia 31 tahun itu mencatatkan sejumlah prestasi bersama Man United sebelum kembali ke klub lamanya. 

Berikut adalah lima pencapaian terbaik Rooney bersama kubu Setan Merah - julukan Manchester United.

1. Koleksi beragam trofi 

Waye Rooney meraih semua gelar yang bisa diraih seorang pesepak bola bersama Manchester United. Uniknya, tahun pertama Rooney di Old Trafford ia lewatkan tanpa satu gelar pun.

Pada musim 2004-2005, Setan Merah hanya finis peringkat ketiga di Premier League - kasta teratas Liga Inggris - dan terlempar di babak 16 Besar Liga Champions, semifinal Piala Liga, dan kalah di final Piala FA.

Gelar pertama Wazza - panggilan Rooney - datang setahun kemudian saat Man United menggulingkan Wigan 4-0 di final Piala FA. Rooney menyabet gelar Man of the Match pada laga tersebut.

Trofi kemudian mengalir ke tangan Rooney dengan ia memenangi titel Premier League setahun setelahnya (2006-2007) dan Liga Champions setahun setelah itu, pada 2007-2008.

Ia mengoleksi empat gelar Liga Inggris, tiga Piala Liga, dan masing-masing satu Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions

2. Pencetak gol sepanjang masa Manchester united

Rooney menjadi top scorer sepanjang masa Manchester United saat tembakan bebasnya membobol gawang Stoke City pada Januari 2017. Ia melewati catatan 250 gol Sir Bobby Charlton.

Rooney melakukannya dalam 546 laga sementara Charlton membutuhkan 758 pertandingan untuk mencapai jumlah sama. Ia akhirnya meninggalkan Man United dengan 253 gol di semua kompetisi.

3. Top scorer sepanjang masa tim nasional Inggris

Ketajaman Wayne Rooney juga menjalar ke tim nasional Inggris. Ia memang telah memperkuat Inggris di Piala Eropa 2004 saat masih membela panji Everton, tetapi Rooney menjadi tulang punggung tim di Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014 serta Euro 2012 dan Piala Eropa 2016 saat berseragam Man United.

Kendati Inggris tak memiliki peruntungan bagus di turnamen-turnamen tersebut, Wazza tetap mencatatkan namanya di tinta emas sejarah Three Lions dengan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah negaranya (53 gol dari 119 laga.

Ia mencetak gol pertamanya pada 6 September 2003, menjadi pencetak gol termuda Inggris pada usia 17 yahun dan 317 hari (vs Makedonia). Gol terbarunya datang saat Inggris mengalami kekalahan memalukan 1-2 kontra Islandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016.

4. Pencetak gol Derbi Manchester terbaik

Setidaknya, itulah pengakuan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Gol yang ia maksud adalah gol salto hasil umpan Nani pada menit ke-78 yang memberikan United kemenangan 2-1 atas Manchester City di Old Trafford pada Februari 2011.

"Saya tak pernah melihat gol seperti itu. Saya tak pernah ingat gol yang lebih bagus di Old Trafford," tutur Sir Alex.

Rooney pun mengakui bahwa gol tersebut adalah gol terpenting sepanjang kariernya di Man United.

"Kami menjuarai liga tahun itu dan partai tersebut adalah laga besar bagi kami," ujarnya pada Sky Sports.

Gol itu pun didaulat sebagai gol terbaik musim 2010-2011. 

5. Wayne Rooney, sang juara Eropa

Bisa diperdebatkan bahwa titel terbesar Wayne Rooney bersama Manchester United adalah trofi Liga Champions 2008. Gelar itu datang dari duel final lawan sesama klub Inggris, Chelsea, pertama kalinya sepanjang sejarah ada dua klub Inggris di final.

Gelar datang berkat kegagalan John Terry mencetak penalti di adu penalti, tetapi partai itu merupakan bukti kekuatan puncak tim impian kedua Sir Alex Ferguson setelah angkatan 1999.

Tim Ferguson ketika itu dipuji berkat permainan menyerang dan kreativitas mereka. Rooney berperan besar dan salah satu dari trio penyerang mobile nan dinamis bersama Carlos Tevez dan Cristiano Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com