Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterkejutan Loew akan Keberhasilan Jerman ke Final

Kompas.com - 30/06/2017, 08:35 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

SOCHI, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, menilai timnya memang pantas melangkah ke final Piala Konfederasi 2017. Namun, dia juga mengaku terkejut dengan kemenangan telak timnya di semifinal. 

Jerman meraih tiket final setelah di semifinal menumbangkan Meksiko dengan skor 4-1 di Stadion Olimpiade Fisht, Kamis (29/6/2017). 

Empat gol Jerman dikreasi Leon Goretzka (menit keenam dan delapan) dan masing-masing satu melalui Timo Werner (59') dan Amin Younes (90 1').

Sedangkan Meksiko yang juga tampil baik dan mampu menciptakan beberapa peluang, hanya bisa membalas sekali melalui sepakan indah Marco Fabian di menit ke-89.

Baca juga: Tiemoue Bakayoko Tes Medis di Chelsea, Pengumuman Resmi Hari Sabtu

Hanya, Loew mengaku terkejut melihat Jerman seakan tidak mengalami kesulitan untuk melangkah hingga partai final,

"Pada awal turnamen, lolos ke final merupakan sebuah target bagi pelatih. Hanya, awalnya Anda tidak bisa berharap banyak kepada tim ini," ucap pelatih berusia 57 tahun itu di situs resmi DFB.de.

Hal ini disebabkan oleh materi pemain yang diturunkan Loew untuk menghadapi Piala Konfederasi 2017. Bisa dibilang para pemain yang ia pilih untuk menghadapi turnamen pemanasan Piala Dunia 2018 ini adalah "tim Jerman B".

Loew memilih untuk memainkan para pemain muda Jerman tidak menyertakan para pemain utama Die Mannschaft seperti Manuel Neuer, Jerome Boateng, Mats Hummel, Thomas Mueller, Toni Kroos, Leroy Sane, dan Mesut Oezil.

 

"Namun, penampilan para pemain tadi menunjukkan bahwa mereka layak untuk bermain di final. Laga menghadapi Meksiko sangat ketat Namun, para pemain kami sangat ingin memastikan kemenangan bagi tim," tuturnya.

Loew pun memuji penampilan lini pertahanan Jerman dalam mengatasi gempuran Meksiko.

Dua gol cepat dari Goretzka membuat Javier Hernandez dkk meningkatkan intensitas permainan. Di sisi lain, hal itu membuat mereka tidak bisa dengan tenang dalam mengalirkan bola.

"Kami telah melakukan pekerjaan besar dalam hal bertahan. Setelah dua gol pertama, kami tidak bisa dengan tenang dalam mengalirkan bola," kata Loew.

"Pada babak kedua, penampilan kami di lini belakang semakin berkembang. Tim ini terbentuk relatif cepat, tetapi mampu bekerja sebagai sebuah tim," ujarnya.

Di partai final, Jerman akankembali berhadapan dengan pesaingnya di fase grup, Cile. Sang lawan berhasil lolos ke partai puncak setelah di semifinal sukses menyingkirkan Portugal melalui drama adu penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com