Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik tentang Antonio Conte

Kompas.com - 13/05/2017, 07:21 WIB

KOMPAS.com - Chelsea menyegel gelar juara Premier League musim 2016-2017 di kandang West Bromwich Albion, Jumat (12/5/2017). Kemenangan 1-0 berkat gol Michy Batshuayi pada menit ke-82 membuat The Blues tak bisa dikejar lagi oleh rival terdekatnya, Tottenham Hotspur.

Tiga poin dari laga pekan ke-36 ini membuat Chelsea mengumpulkan total 87 angka, unggul 10 atas Tottenham, yang masih menyisakan tiga laga. Dengan asumsi Tottenham meraup poin penuh semua pertandingan nanti dan Chelsea selalu kalah, mereka tetap kokoh di puncak dengan keunggulan satu angka.

Ini menjadi debut yang sempurna bagi Antonio Conte. Pelatih asal Italia ini pun menorehkan tinta emas dalam kiprahnya karena empat musim berturut-turut meraih gelar juara sebagai pelatih sebuah klub.

Baca Juga:

Hasil Liga Inggris, Chelsea Segel Gelar Juara di Kandang West Brom

Chelsea Pernah Tolak untuk Rekrut Mbappe

Jarak 19 Poin dengan Chelsea Dianggap Memalukan buat Man United

Berikut fakta menarik tentang Conte, setelah membawa Chelsea meraih gelar Premier League musim 2016-2017:

1. Conte menjadi pelatih Italia keempat yang merengkuh gelar Premier League setelah Carlo Ancelotti, Roberto Mancini dan Claudio Ranieri.

2. Conte adalah manajer keempat yang mengangkat trofi Premier League pada musim pertamanya di Inggris. Sebelumnya, Jose Mourinho melakukannya bersama Chelsea pada musim 2004-2005, Carlo Ancelotti (bersama Chelsea pada musim 2009-2010) dan Manuel Pellegrini (bersama Manchester City pada musim 2013-2014).

3. Conte meraih gelar juara liga empat kali berturut-turut sebagai pelatih sebuah klub. Tiga sebelumnya dia raih bersama Juventus ketika memenangi gelar Serie A pada musim 2011-12, 2012-13 dan 2013-14.

Conte, yang merupakan mantan pemain Juventus, mengawali kariernya sebagai pelatih di klub Arezzo (2006-2007). Setelah itu berturut-turut dia menangani Bari (2007-09/menjadi juara Serie B 2009), Atalanta (2009-10), Siena (2010-11), sebelum dipercaya memegang kendali di Juventus pada 2011.

Setelah mencetak hat-trick di Serie A, Conte mencoba peruntungannya bersama tim nasional Italia. Sayang, selama dua tahun menjadi allenatore di Azzurri menggantikan Cesare Prandelli, prestasi terbaik Conte adalah membawa negaranya mencapai perempat final Piala Eropa 2016. Langkah mereka dihentikan oleh Jerman, yang menang adu penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com