Setiap 7 Tahun Klub Italia Juara Liga Champions, Tahun Ini Juventus?

TURIN, KOMPAS.com - Ada fakta unik sepanjang sejarah Liga Champions. Ada tiga klub Italia yang pernah juara kompetisi antarklub terelite Eropa itu dan mereka melakukannya setiap berselang tujuh tahun. 

Tahun ini, satu wakil Italia sudah memastikan diri melangkah ke final. Juventus tinggal selangkah lagi menggandakan prestasinya 21 tahun lalu. 

Si Nyonya Besar - julukan Juventus - memastikan diri tampil di final setelah membungkam AS Monaco 2-1 pada semifinal leg kedua di Juventus Stadium, Selasa (9/5/2017). Secara agregat, mereka menang 4-1.

Kemenangan Juventus terjadi berkat sumbangan gol Mario Mandzukic pada menit ke-33 dan Dani Alves (45'). Monaco cuma sanggup membalas sekali via Kylian Mbappe (69').

Pada laga puncak, Juventus akan menantang pemenang duel derbi antara Real Madrid dan Atletico Madrid.

Baca: Prediksi Liga Champions Atletico vs Real Madrid, Memori Barcelona 1986

On 3 June, this man will be back in a @ChampionsLeague final https://t.co/3VB40cjL6L #ItsTime #FinoAllaFine #NumeroUno pic.twitter.com/uYTvQ3aUBP

— JuventusFC (@juventusfcen) 9 Mei 2017

Apakah Juventus layak percaya diri menjadi juara? Jika melihat fakta unik di balik kiprah tim asal Italia di kompetisi tertinggi antarklub Eropa, jawabannya adalah 'iya'.

Sejak Juventus kali terakhir jadi kampiun pada 1996, setiap tujuh tahun berikutnya Liga Champions selalu dimenangi wakil dari Italia.

Tujuh tahun pasca-final 1996, yakni 2003, Juventus kembali mencapai laga pamungkas. Hanya, yang menjadi kampiun saat itu adalah rival Juventus di Serie A, AC Milan. 

Pada 2010, giliran Inter Milan yang mengangkat trofi Si Kuping Besar. Gelar juara mereka dapatkan setelah memukul Bayern Muenchen 2-0 di Santiago Bernabeu.

Tujuh tahun berikutnya, artinya tahun ini, klub dari Negeri Piza kembali mengisi slot babak final. Juventus! 

Apakah siklus tujuh tahunan itu bakal berlanjut dan mengantarkan Juventus ke podium juara musim ini? Menarik untuk dinantikan.