Festival sepak bola anak perbatasan
Meski baru satu tahun dibangun, SSB dan akademi bentukannya itu sudah mampu menjuarai sejumlah turnamen di NTT maupun nasional. Selain itu, juga pada Februari 2017 lalu, pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri mendatangi SSB Bintang Timur dan memboyong seorang pemain untuk ikut seleksi di Jawa Timur.
Enam pemain usia senior di akademinya saat ini bermain di Liga Utama Timor Leste. Selain mendapat pelatihan bola, lanjut Fary, anak anak yang menjadi anggota SSB Bintang Timur juga mendapat asuransi dan tabungan, sehingga kehidupan mereka bisa terjamin dengan baik.
“Kalau masyarakat, pemerintah daerah, asosiasi kabupaten dan asosiasi provinsi mendukung, saya yakin suatu saat, SSB Bintang Timur akan menghasilkan pemain sepak bola kelas nasional, bahkan internasional,”ucapnya.
Untuk meningkatkan skill, pihak SSB telah menggelar festival sepak bola anak perbatasan dimulai tanggal 30 Maret dan berakhir 1 April kemarin. Festival ini diperuntukkan bagi anak-anak di kategori usia 6-12 tahun dengan konsep bermain, belajar, dan bergembira.
Festival ini memainkan empat game dan empat drill sekaligus yang dibuat di dalam satu lapangan sepak bola. Di setiap pos, akan ada pelatih pendamping, sehingga anak-anak dapat memainkan semua drill secara maksimal.
“Pada prinsipnya, festival ini memberi ruang bagi anak-anak untuk berinteraksi, belajar melalui drill dan game yang dipersiapkan Instruktur. Setiap grup maupun individu akan diamati dan diakhir festival akan diumumkan baik grup maupun individu terbaik untuk mendapatkan hadiah,”ujar Fary.
Festival itu diikuti oleh ratusan anak dari tiga kabupaten yakni Kabupaten Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.