Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penolakan Sempat Warnai Kehadiran Pemain Asing di Indonesia

Kompas.com - 24/03/2017, 18:02 WIB
Anju Christian

Penulis

Kebablasan

Cita-cita awal untuk mendongkrak kualitas liga dengan pemain asing ternyata tak terwujud. Pada era Galatama, boleh dibilang pemain asing didatangkan sebagai daya tarik dan mengangkat performa tim.

Klub juga sangat selektif dalam perekrutan pemain. Apalagi, klub hanya boleh mendatangkan dua pemain asing.

“Klub yang terjun langsung dalam pencarian dan perekrutan pemain. Jadi, pelatih tahu benar kualitas pemain asing. Dengan batasan dua pemain, pelatih harus mendapatkan yang benar-benar berkualitas,” ujar Muhammad Zein Al Hadad, eks pemain era Galatama.

Dengan hanya memiliki dua pemain asing, klub Galatama tetap mengandalkan pemain lokal.

Tak heran, pemain lokal masih bisa berkembang. Timnas pun tak pernah menghadapi masalah kekurangan pemain berkualitas.

Al Hadad, yang akrab disapa Mamak, mengukuhkan diri sebagai salah satu striker terbaik pada eranya. Padahal, dia bermain bersama duo Singapura, kiper David Lee dan striker Fandi Ahmad, di Niac Mitra Surabaya.

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia

“Dengan kualitas yang dimiliki, saya banyak belajar dari pemain asing seperti Fandi Ahmad. Timnas juga tidak pernah kekurangan pemain,” kata Al Haddad, yang pernah membela timnas pada 1986-1989.

Hanya, kesuksesan soal konsep pemain asing itu tak berlanjut di LI hingga kompetisi kasta teratas terakhir. Dalam perkembangannya, jumlah pemain asing malah bertambah kuotanya.

Bila sebelumnya hanya dua pemain, kemudian menjadi tiga dan bahkan sampai empat.

Akibatnya, pemain lokal kehilangan tempat di tim utama.

Saat itu, pelatih dibuat pusing karena tidak mungkin menaruh pemain asing yang sudah dibayar mahal oleh klub di bangku cadangan. Buntutnya pemain lokal yang dikorbankan.

“Yang terjadi sepertinya kebablasan. Klub sudah tidak bisa lagi mencari pemain asing karena semua lewat agen. Kuotanya pun bertambah," tutur Freddy Muli yang saat ini melatih PSS Sleman.

"Akibatnya, timnas mengalami krisis. Kini siapa striker yang bisa dikedepankan setelah era Bambang Pamungkas. Siapa playmaker terbaik Indonesia setelah Firman Utina,” ucapnya lagi.

Freddy Mulli pernah merasakan kompetisi saat regulasi pemain asing dihapuskan. Dirinya masih menjadi pemain saat keran tersebut kembali dibuka.

Menurut dia membanjirnya pemain asing membuat pemain lokal kehilangan kesempatan bermain. Apalagi posisi kunci seperti striker, playmaker, dan stoper dikuasai asing. Tak heran bila timnas minim pemain depan.

“Idealnya tiga pemain asing. Lebih baik bila dua saja. Yang penting pemain tersebut sangat berkualitas,” ujar Al Hadad.

Pada Liga 1 yang akan bergulir mulai 15 April nanti, setiap klub berhak memiliki pemain asing dengan aturan 2+1+1. Dua untuk pemain asing non-Asia, satu pemain asing asal Benua Kuning, dan satu pemain bintang alias marquee player. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com