BOGOR, KOMPAS.com - Dua pemain Persib Bandung di tim nasional Indonesia, Febri Hariyadi dan Gian Zola, mengaku kecewa dengan kekalahan timnas U-22 dari Myanmar. Namun, keduanya juga melihat sisi positif dari kekalahan tersebut.
Timnas U-22 kalah 1-3 dari Myanmar dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Kab Bogor pada Selasa (21/3/2017).
Indonesia sempat unggul terlebih dahulu melalui sundulan Ahmad Nur Hardianto (22'). Tetapi, Myanmar mampu membalikkan keadaan berkat gol Maung Maung Lwin (36'), Kyaw Ko Ko (75'- pen), dan Si Thu Aung (90').
Febri, yang tampil selama 90 menit penuh, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya seusai laga. Ia merasa Indonesia seharusnya mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
"Saya sebagai pemain tentunya kecewa dengan hasil ini karena tidak sesuai keinginan, tetapi kami telah berjuang maksimal," ujar dia saat diwawancarai.
Pemain Persib Bandung tersebut pun bertekad berlatih lebih keras untuk meningkatkan kemampuannnya.
"Saya tahu, saya masih banyak kekurangan, jadi harus diperbaiki lagi," tutur Febri.
Demikian pula dengan Gian Zola. Kendati kecewa, dia melihat kekalahan sebagai sebuah hal yang perlu dalam proses pembentukan tim.
"Myanmar memang memiliki skuad yang mayoritas sudah teruji sebelumnya. Terlepas dari itu, kami juga harus memperbaiki segala aspek seusai kekalahan ini," kata Zola.
"Kalah kan biasa dalam sebuah pertandingan. Jika kami mau juara, harus kalah dahulu. Itu yang membuat kami bangkit," tutur jebolan tim muda Persib Bandung ini.
Timnas U-22 asuhan pelatih Luis Milla dijadwalkan kembali ke Karawaci untuk menjalani pemusatan latihan di Sekolah Pelita Harapan pada Rabu (22/3/2017). (Segaf Abdullah/Evans Simon)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.