Menjadi "kojo"
Sejak musim 2011-2012, Essien tak pernah lagi konsisten tampil lebih dari 20 pertandingan liga dalam satu musim. Karena cedera jualah, dia didepak dari Panathinaikos pada musim panas 2016 walaupun saat datang pada Agustus 2015 disodorkan kontrak dua tahun.
Selepas dari Panathinaikos, Essien sempat menjajakan diri ke sejumlah klub. Mulai dari klub di Benua Biru hingga negara tetangga Indonesia, Thailand, tetapi tak satu pun klub tertarik merekrutnya.
"Rentan cedera. Dia sempat ditolak Muangthong United karena riwayat cederanya," ucap sumber JUARA ketika diminta komentar soal kehadiran Essien di Indonesia.
Baca juga: Minim Bermain di Panathinaikos, Essien Bantah Alami Cedera
Sebelum gabung ke Persib, Essien tentu telah menjalani tes medis. Namun, bukan berarti bahaya laten yang berada di tubuhnya telah hilang sama sekali. Apalagi, kondisi sepak bola di Indonesia bisa menjadi timbulnya cedera seorang pemain.
Pelanggaran-pelanggaran keras kerap terjadi dan dilakukan oleh sejumlah pemain di kompetisi dalam negeri. Sudah banyak pemain yang mengalami patah kaki dan tak bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya seusai sembuh.
Ditambah lagi, banyak lapangan sepak bola di tanah air yang tidak memenuhi standar kelayakan untuk menggelar pertandingan internasional. Hal ini bisa menjadi katalis bagi cedera pemain.
Baca juga: Apa Tujuan Persib Bandung Datangkan Essien?
Kondisi seperti itulah yang mungkin akan dihadapi Essien untuk kali pertama sejak beremigrasi dari Ghana ke Perancis pada awal kariernya. Cedera bisa menjadi momok dalam karier dia di Indonesia sekaligus menggagalkan dia membuktikan arti nama tengahnya.
Dalam bahasa Sunda, salah satu arti kata "kojo" adalah selalu dipakai. Biasanya, hal itu merujuk pada barang-barang yang dianggap punya manfaat lebih ketika digunakan. Selain itu, "kojo" dalam bahasa Sunda juga bisa berarti jagoan.
Nah, dua hal itulah yang diharapkan bobotoh dari Essien, sering dipakai oleh pelatih Djanur dan menjadi jagoan. Sebab, jika hanya sekadar menjadi instrumen pemasaran untuk mendongkrak popularitas, Persib sama sekali tak membutuhkannya.
Sudah siap menjadi "kojo", Michael Essien?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.