Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jalu W. Wirajati

Seseorang yang awalnya mengaku paham sepak bola, tetapi kemudian merasa kerdil ketika sudah menjadi wartawan bal-balan per April 2004. Seseorang yang suka olahraga, khususnya, sepak bola, tetapi menikmatinya dari tepi lapangan.

Menanti Pembuktian Nama Tengah Essien di Persib Bandung

Kompas.com - 16/03/2017, 07:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Jika bukan soal besaran kontrak atau cara Essien menuju Indonesia, lantas pertanyaan mendasar apa yang muncul dan belum terjawab? Pertanyaan itu adalah, "Apakah Persib memang butuh Essien?"

Nama Essien baru muncul setelah sejumlah netizen mengunggah foto bersama dia di media sosial pada akhir pekan lalu atau pada hari final Piala Presiden 2017. 

Sehari menjelang kehadiran Essien, pelatih Djadjang Nurdjaman membantah kabar pembelian Essien. Pekan sebelumnya, dia menyatakan bahwa timnya butuh striker, posisi yang selama Piala Presiden 2017 amat bergantung kepada Sergio van Dijk.

Didier Drogba dan Dimitar Berbatov pun dirumorkan tengah dibidik Persib. Namun, gelandang? Persib justru mencoret sejumlah pemain seleksi di sektor tengah. 

Baca juga: Dedi Kusnandar Bandingkan Michael Essien dengan Cristian Gonzales

Dibandingkan lini depan, komposisi pemain di lini tengah Persib lebih padat. Kim Jeffrey Kurniawan, Hariono, Dedi Kusnandar, dan Gian Zola adalah nama-nama gelandang di skuad Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman.

Sedangkan di lini depan, Persib cuma punya Van Dijk di posisi nomor 9. Memang, ada Shohei Matsunaga atau Tantan yang bisa dipasang di posisi tersebut, tetapi keduanya lebih cocok sebagai penyerang penyokong, bukan target man.

Essien memang bisa dipasang di berbagai posisi berbeda, termasuk bek kanan ketika memperkuat Chelsea dan Real Madrid. Namun, tempat terbaik dia adalah di posisi nomor 8 alias gelandang tengah seperti halnya ketika bertandem denga Frank Lampard di Chelsea.

Di posisi tersebut, dia akan bersaing dengan Kim dan Dedi. Essien juga bisa menjadi opsi di pos gelandang bertahan ketika Hariono absen.

Ada opsi juga dia ditempatkan di pos gelandang serang, posisi Gian Zola saat ini. Hal itu juga amat dimungkinkan mengingat skill individu dia dan kemungkinan Zola memperkuat timnas U-22.

Baca juga: Di Persib, Essien Pakai Nomor Keberuntungannya 

Sekalipun banyak saingan, Essien pastinya tetap akan menjadi pilihan utama pelatih Djanur. Tak mungkin pula pelatih yang pernah menimba ilmu di Inter Milan itu menyia-nyiakan pemain berharga miliaran rupiah di bangku cadangan.

Dengan pengalaman internasionalnya, Essien memang pantas dengan status tak tergantikan di tim utama. Namun, bisakah dia melawan bahaya laten utamanya yang menempel di tubuhnya sejak 2009, cedera?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com