Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karier Michael Essien, dari Accra ke Persib Bandung

Kompas.com - 14/03/2017, 13:24 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menjadi klub terbaru Michael Essien. Perjalanan panjang dilalui gelandang asal Ghana itu dalam kariernya, mulai dari Accra hingga berlabuh di Bandung.

Essien lahir di Accra, ibu kota Ghana, pada 3 Desember 1982. Anak dari Aba Gyandoh dan James Essien itu kali pertama menimba ilmu sepak bola di klub kota kelahirannya, Liberty Professionals FC.

Nama Essien mulai menjadi pembicaraan ketika tampil apik di Piala Dunia U-17 pada 1999 di Selandia Baru. Sejumlah pemandu bakat klub Eropa meliriknya.

Dia lantas menjalani tes di Manchester United pada April 2000 dan dilibatkan pada laga kontra tim U-17 Derby Country.

Manchester United lalu menyodorinya kontrak, tetapi terganjal dengan aturan izin tenaga kerja Inggris yang ketat.

Essien ditawari bergabung ke klub feeder Manchester United, Royal Antwerp, di Belgia. Hanya, sang ibu lebih tertarik pindah ke Perancis. Per Juli 2000, karier profesional Essien pun dimulai bersama Bastia.

Baca juga: Essien Resmi Gabung ke Persib Bandung

Twitter @persib Michael Essien menampilkan nomor kostum Persib Bandung nomor 5 miliknya di Graha Persib, Bandung, Selasa (14/3/2017).

Bastia (2000-2003)

Essien menjalani debut pada 30 September 2000 pada pertandingan Ligue 1 sebagai pemain bertahan. Namun, dia tak langsung menjadi pilihan utama dan hanya tampil 13 kali pada musim pertamanya.

Pada musim kedua, dia digeser ke tengah oleh pelatih Robert Nouzaret. Di posisi inilah dia menunjukkan potensi utamanya. Essien menjadi pilihan reguler pada musim 2002-2003 oleh pelatih Gerard Gili.

Baca juga: Wikipedia Sudah Sebut Essien Resmi Gabung ke Persib

Olympique Lyon (2003-2005)

Tampil apik bersama Bastia, Essien langsung dibeli oleh Olympique Lyon, penguasa Liga Perancis pada saat itu. Dia menolak tawaran dari PSG.

Di Lyon, Essien mendapat nomor kostum 4. Dia menjadi gelandang box to box di belakang pengatur permainan Juninho. Karena tak kenal lelah, dia pun mendapat julukan "Si Bison".

Dia tampil dalam 71 laga dari 76 total pertandingan dua musim di Ligue 1. Essien berjasa mengantarkan klubnya menjadi juara liga pada 2003-2004 dan 2004-2005 plus dua trofi Piala Super Perancis.

Baca juga: Kapten Persib Senang dengan Kemungkinan Kehadiran Essien

BEN STANSALL/AFP Gelandang Chelsea, Michael Essien.

Chelsea (2005-2014)

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, membeli Essien dengan harga 24,4 juta poundsterling pada 14 Agustus 2005. Di klub ini, dia mendapatkan nomor kostum 5, sama seperti di Persib saat ini.

Di Chelsea, Essien mengalami puncak keberhasilan sebagai pesepak bola. Di klub ini, dia meraih gelar Premier League pada musim pertamanya.

Empat tahun berselang, gelar kedua dirasakan bersama pelatih Carlo Ancelotti.

Empat trofi Piala FA, satu gelar Piala Liga, satu Community Shield, dan Liga Champions merupakan gelar lain yang diraih Essien bersama Chelsea.

Baca juga: Nilai Pasar Essien 2 Kali Lipat Penyerang Utama Persib

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com