Djanur Sebut Permainan Persib Membaik

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung telah menempatkan satu kaki di babak 8 besar Piala Presiden 2017 seusai menumbangkan Persiba Balikpapan dengan skor 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (12/2/2017) malam.

Kemenangan itu mengokohkan Persib di puncak klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin dari hasil dua kali kemenangan.

Persib sempat terhenyak dengan gol cepat dari striker asing Persiba, Marlon da Silva, saat laga baru berjalan lima menit. Tendangan jarak jauh dia dari luar kotak penalti gagal dibendung kiper Deden Natshir. 

Namun, Persib mampu mengatasi ketertinggalan lewat brace Segio van Dijk (27'-penalti, 57') serta sumbangan satu gol pemain muda Febri Haryadi.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menilai permainan timnya lebih baik apabila berkaca pada laga sebelumnya saat menang 1-0 atas PSM Makassar.

"Selamat kepada para pemain yang sudah menunjukan penampilan bagus dan menang. Sekarang, saya cukup puas walaupun sempat kecolongan satu gol pada awal laga," ucap Djanur, sapaan akrabnya, seusai laga.

Dia tak menyangkal bahwa gol Marlon da Silva membuat anak asuhnya sempat kaget. Menurut dia, pada 15 menit awal laga berjalan, Persib tampil gugup dan tak mampu mengontrol permainan.

"Pada awal pertandingan kami sedikit nervous, seperti kurang konsentrasi. Setelah gol, sikap pemain masih belum bisa berbenah. Namun, setelah 20 menit dan setelahnya, kami perlahan menemukan bentuk permainan," tuturnya.

Selain itu, masuknya Dedi Kusnandar dan Supardi menjadi titik kebangkitan Persib. Djanur menyebut, dua pemain itu menjadi pembeda dalam laga tersebut.

"Pada babak kedua, secara total kami bisa memperbaiki keadaan. Lalu, masuknya dua pemain - Dedi dan Supardi - memengaruhi kinerja tim. Kami mulai memainkan bola, merambat dari lini belakang ke tengah dan akhirnya bisa menciptakan beberapa peluang," ujarnya.

Djanur pun mengomentari soal kondisi lini depan Persib. Dengan penciptaan tiga gol, ujar Djanur, menjadi bukti bahwa ada perkembangan positif di lini depan.

"Perbaikan lini depan sudah terlihat. Tiga gol dalam satu pertandingan menunjukan bahwa ada progress. Namun, kami tidak boleh merasa puas," tutur dia.