Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Dybala, Kesabaran Guru Asal Brebes, dan Impian Jadi PNS

Kompas.com - 08/02/2017, 11:54 WIB

 

Hanya, tentu tak mungkin Husnul mengalokasikan 100 persen honornya untuk biaya ke Italia, sekalipun punya pendapat sampingan dari toko online. Terlebih lagi, dia akan memilih naik haji terlebih dahulu ketimbang ke Turin.

"Rezeki orang hanya Allah yang tahu. Namun, tak ada salahnya bermimpi untuk bisa diundang ke Turin," tuturnya lagi.

Husnul lalu mencontohkan Juventini, sebutan suporter Juventus, lain asal Indonesia, Ponco Pamungkas. Karena kesukaannya kepada Giorgio Chiellini, dia langsung diberangkatkan pemain idolanya itu ke Italia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ponco mengaku bahwa "berkah" itu tak lepas dari kreativitasnya yang berkaitan dengan sang idola. Chiellini pun "melirik" dan mengajak Ponco ke Turin.

"Kuncinya kita harus kreatif agar 'dilirik' oleh sana. Mereka pasti 'aware' dengan hal positif yang dibuat penggemar," ucap Ponco pekan lalu.

Menurut Ponco, apa yang dilakukan Husnul sudah betul. Bukan tak mungkin, jika memang ada program kampanye yang berkaitan, bukan hanya Husnul, melainkan murid-muridnya diajak ikut serta.

Husnul pun tak memungkiri bahwa keberadaan anak didiknya yang bikin Dybala "aware" dengan unggahannya. Hal tersebut juga diapresiasi manajemen striker asal Argentina itu.

"Manajer Dybala juga menanyakan jumlah murid di kelas. Mereka mau kirim hadiah," tutur Husnul soal isi surel yang dikirimkan manajer Dybala.

"Hanya, saya diminta bersabar karena mereka juga masih bingung," tuturnya lagi.

Kesabaran juga dimiliki Husnul terkait statusnya. Sebagai guru honorer, pendapatan dia tidak sampai Rp 1 juta per bulan. Karena itulah, dia berharap bisa segera berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

"Saya sudah mengabdi 7,5 tahun, Mas... Sabar banget kan?" ujarnya berseloroh.

"Saya sempat mendapat tawaran kerja di Jakarta dengan gaji lebih besar. Namun, saya sangat berat meninggalkan murid-murid," tutur Husnul.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com