Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea dari Itik Buruk Rupa Menjadi Angsa Cantik

Kompas.com - 07/02/2017, 07:02 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, menggunakan analogi itik buruk rupa dan angsa cantik untuk menggambarkan kiprah timnya.

Istilah itik buruk rupa mengacu rapor merah Chelsea pada Premier League 2015-2016. Mereka gagal mempertahankan gelar juara dan bahkan mengakhiri musim di peringkat kesepuluh.

Hasil minor itu membuat Jose Mourinho terdepak dari kursi manajer pada pertengahan musim. Kehadiran Guus Hiddink sebagai manajer interim tak begitu berpengaruh sehingga manajemen mendaulat Conte sebagai suksesor.

Masuk saat moral tim tengah anjlok pada musim panas 2016, Conte tidak memungkiri bahwa tugasnya sungguh berat.

"Melihat performa Chelsea pada musim sebelumnya, Anda tidak bisa mengubah itik buruk rupa menjadi angsa cantik dalam sekejap," tutur Conte.

Hasil yang diraih Chelsea pada awal musim menjadi pembenaran terhadap kata-kata Conte. Tim berjulukan The Blues sempat memenangi tiga laga pertama, lalu kembali mengalami krisis hasil.

Mereka menelan kekalahan beruntun dari Liverpool, 16 September 2016, dan Arsenal, 24 September 2016. Namun, dua hasil tersebut menjadi titik balik Chelsea.

Diawali dengan keputusan Conte mengubah formasi 4-1-4-1 menjadi 3-4-3, Chelsea mengalami lonjakan dengan memenangi 16 dari 18 partai terakhir liga.

"Saya sebenarnya memiliki keyakinan buta terhadap apa yang dilakukan. Namun, saya ternyata telah mengambil keputusan penting," kata Conte.

Kini, frasa angsa cantik pantas disematkan kepada Chelsea. Mereka memuncaki klasemen dengan koleksi 59 poin atau membentangkan jarak sembilan angka dengan pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur.

Hanya, Conte enggan bersikap jemawa mengingat masih ada 14 pertandingan tersisa.

"Anda tidak boleh membicarakan gelar. Lihat saja kami yang sempat kesulitan pada awal musim, lalu berubah drastis. Apa pun bisa terjadi," ucap pria asal Italia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com