Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Setelah Kami Menang 3-0 atas Chelsea ...

Kompas.com - 03/02/2017, 20:23 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, melihat peningkatan performa Chelsea secara signifikan pada pertengahan musim 2016-2017. Menurut dia, hal itu tidak lepas dari peran vital N'Golo Kante.

Chelsea sempat menelan kekalahan 0-3 dari Arsenal pada partai Premier League di Stadion Emirates, 24 September 2016.

Hasil negatif itu memicu perubahan sistem dari Manajer Antonio Conte. Dia mengganti formasi 4-1-4-1 menjadi 3-5-2.

Keputusan Conte terbukti jitu. Chelsea merangkum 15 kemenangan dari 17 partai terakhir sehingga memuncaki klasemen sementara liga.

Formasi baru itu juga membuat pertahanan Chelsea lebih solid. Penjaga gawang Thibaut Courtois mampu mencatat 12 clean sheet pasca-kekalahan dari Arsenal.

"Saya menilai, Chelsea memiliki keseimbangan pertahanan lebih baik setelah kalah 0-3 dari kami. Mereka melakukan transisi sangat bagus," ucap Wenger.

IAN KINGTON/AFP NGolo Kante menjalani pemanasan sebelum Chelsea melawan West Ham United pada partai Premier League di Stadion Stamford Bridge, 16 Agustus 2016.

Wenger pun menunjuk N'Golo Kante sebagai sosok kunci di balik solidnya pertahanan tim berjulukan The Blues.

Kante memang tampil agresif dengan catatan 48 tekel dari 22 partai liga, menurut Squawka. Hanya ada empat pemain lebih baik dari pada dia.

"Contohnya yakni ketika saya menonton pertandingan melawan Liverpool. Dalam laga itu, Kante memberikan efek besar terhadap tim," kata Wenger.

"Bukanlah sebuah kebetulan Chelsea menempati posisi saat ini. Bersama Kante, Leicester City juga melakukan hal serupa musim lalu," tutur sang manajer.

Bukan tanpa sebab pula Wenger menyoroti Kante. Wenger memang sudah memantau gelandang berusia 25 tahun itu sejak lama.

"Saya berniat merekrut Kante saat dirinya masih berada di Caen dan Leicester," ucap Wenger.

Kini, Wenger harus mencari titik lemah Kante untuk membongkar pertahanan The Blues. Chelsea dan Arsenal bakal bersua pada partai lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Sabtu (4/2/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com