Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandangan Tegas Robben soal Fenomena Klub China

Kompas.com - 18/01/2017, 07:54 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Radio 538

MUENCHEN, KOMPAS.com - Pemain sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben, memberikan pandangannya terkait fenomena kepindahan sejumlah pesepak bola papan atas ke Liga Super China.

Pada Januari 2017, sejumlah pesepak bola kelas dunia seperti Carlos Tevez, Oscar, dan Axel Witsel telah memutuskan hijrah ke Negeri Tirai Bambu.

Salah satu faktor yang diyakini membuat mereka tertarik ke China adalah gaji tinggi, melebihi pendapatan sebagian besar pemain sepak bola di Eropa. 

Meski begitu, Robben yang baru saja memperbarui kontraknya di Bayern hingga 2018, menyebut bahwa ide ke China merupakan langkah mundur dalam karier seorang pemain top.


"Pindah ke China menunjukkan bahwa karier Anda telah berakhir. Sementara itu, saya ingin bermain di level tertinggi selama mungkin," kata Robben kepada Radio 538.

"Mereka (klub-klub China) berani memberikan tawaran gila. Saya juga pernah mendapatkannya. Mereka siap membayar enam kali dari jumlah yang Anda dapatkan di klub besar Eropa. Namun, uang bukanlah motivasi saya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Robben juga melontarkan sindiran terhadap pemain di bawah usia kepala tiga yang memutuskan berkarier di China.

"Saya tak paham dengan pemain-pemain usia 27-28 tahun yang pergi China. Padahal, dalam usia tersebut, mereka sedang dalam puncak kariernya. Sungguh sangat disayangkan," tutur Robben.


"Lain halnya jika yang pindah ke China adalah pemain di atas usia 30 tahun. Tentu saya dapat memahaminya," kata dia melanjutkan.

Saat ini, Robben sudah memasuki usia 32 tahun. Kendati demikian, Robben masih sanggup tampil prima.

Pada musim ini, eks pemain Chelsea dan Real Madrid itu sudah menyarangkan enam gol dari 14 pertandingan di seluruh kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com