Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiwi H Kusdarti, Sang Pionir Mekarnya Sepak Bola Wanita Indonesia

Kompas.com - 13/01/2017, 11:15 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

"Tesnya di Stadion Siliwangi. Ada 15 orang yang lolos seleksi," ungkapnya.

Tim Putri Priangan memulai debut pertandingannya pada 18 Maret 1969 melawan Sekolah Tinggi Olahraga (SMOA) di Stadion Siliwangi. Kala itu, Putri Priangan menang 2-1.

"Itu pertandingan pertama dan penontonnya banyak banget. Saat itu, saya mengisi pos sayap kiri," ucap Wiwi.

Menuai kecaman

Wiwi mengaku, antusiasme masyarakat pada sepak bola wanita sangat besar saat itu. Sebab, sepak bola wanita sangat tabu dan dianggap melampaui fitrah perempuan. Hingga akhirnya, pro dan kontra pun bermunculan.

Sejumlah surat kabar mengecam aksi nekat Wiwi dan srikandi Kota Kembang. Wiwi lantas memperlihatkan sebuah headline surat kabar tentang kecaman terhadap sepak bola wanita.

Salah satunya media nasional, bahkan menuliskan judul "Sepak Bola Wanita Runtuhkan Akhlak".

"Saya lempeng saja, ini bagian risiko yang harus saya lewati," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Namun, hujatan dan cacian terhadap Putri Priangan malah merangsang munculnya tim sepak bola wanita di sejumlah daerah di Indonesia.

"Dalam waktu singkat, di Surabaya terbentuk, Tegal, Solo, Malang, bahkan ke Ambon juga ada," ujarnya.

Harum hingga ke negeri tetangga

Geliat sepak bola wanita di Indonesia memancing perhatian negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Mereka pun berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk uji tanding.

Wiwi berkisah, pada 13 Maret 1969, Putri Priangan untuk kali pertama bertanding melawan tim Penang Malaysia. Saat itu, Putri Priangan sebagai tuan rumah kandas 0-5.

"Wajar, mereka sudah lebih dulu ada dibanding kita," ungkap Wiwi memberi pembelaan.

Setelah melakukan serangkaian pertandingan, pada 9 Agustus 1969, Putri Priangan diundang untuk ikut dalam pertandingan dalam Pesta Sukan (hari jadi negara Singapura).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com