Respons Mourinho soal Insiden Pertikaian Rojo dan Rondon

WEST BROMWICH, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, bereaksi atas tamparan penyerang West Bromwich Albion, Salomon Rondon, kepada anak asuhnya, Marcos Rojo, dalam laga Premier League di Stadion The Hawthorns, Sabtu (17/12/2016).

Duel tersebut dimenangi Manchester United dengan skor 2-0. Gol The Red Devils dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic (menit ke-5, 56').

Tensi dalam laga sempat memanas pada menit ke-64 ketika bek Man United, Marcos Rojo, berdebat dengan striker West Bromwich Albion, Salomon Rondon.

Bahkan, Rondon tertangkap kamera mendorong dan menampar Rojo. Wasit Anthony Taylor akhirnya memberi kartu kuning kepada kedua pemain.

Rondon slaps and pushes Rojo and they both get booked. pic.twitter.com/snyP0Y9l2H

— ? (@TheUtdReview) December 17, 2016

Terkait kejadian tersebut, Jose Mourinho memberikan pandangannya.

"West Brom sangat sering membuat kontak fisik dan kami hanya mencoba untuk menghadapinya," kata Mourinho seperti dikutip Manchester Evening News.

"Saya pikir wasit bertugas dengan baik," ucapnya lagi.

Ketika ditanya kelayakan Rondon dihukum kartu merah, juru taktik berusia 53 tahun ini mengaku sependapat dengan Taylor.

"Mengapa Rondon harus diberi kartu merah? Saya setuju dengan kartu kuning," ujar Mourinho.

"Dengan kartu kuning, pertandingan tetap berjalan 11 lawan 11. Saya senang dengan keputusan wasit," tuturnya lagi.

Terlepas dari keterlibatan adu mulut dengan Rondon, Rojo tampil impresif dalam mengawal lini belakang Man United dari serangan West Brom. Dia memenangi 100 persen duel udara, melepaskan 87 persen operan akurat, dan melakukan 15 sapuan! (Septian Tambunan)