Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kalah, Thailand Juara Piala AFF 2016

Kompas.com - 17/12/2016, 20:58 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Dengan demikian, Indonesia membutuhkan gol penyeimbang untuk meraih gelar juara.

Selepas jeda, Riedl memasukkan Dedi Kusnandar untuk menggantikan Beny Wahyudi. Dengan begitu, posisi bek kanan diisi oleh Manahati Lestusen.

Namun, Riedl dipaksa melihat gawang timnya kebobolan untuk kali kedua lewat torehan gol Siroch pada menit ke-47. 

Chanatip dengan jeli melepaskan umpan di sela-sela kaki Dedi Kusnandar. Siroch kemudian mengontrol bola dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Kurnia Meiga.

Tertinggal 0-2, Riedl kembali memasukkan pemain baru pada menit ke-63. Lerby Eliandry dipilih untuk menggantikan Zulham. Pemain Pusamania Borneo FC tersebut diharapkan bisa meningkatkan serangan Indonesia.

Pada menit ke-70, Indonesia nyaris kebobolan jika Kurnia tidak sigap menepis bola tembakan Teerasil.

Tiga menit kemudian, Ferdinand Sinaga dimainkan untuk menggantikan Rizky Pora. Namun, lini depan Indonesia masih melempem.

Bahkan, Indonesia nyaris kebobolan jika Kurnia Meiga tidak sigap menepis bola tembakan Theeraton.

Namun, Kurnia Meiga melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Siroch di kotak terlarang pada menit ke-80. Meski begitu, Kurnia Meiga berhasil meneruskan penampilan gemilangnya dengan menepis bola hasil tendangan penalti Teerasil. 

 

Setelah itu, Indonesia berusaha melancarkan serangan. Akan tetapi, Abduh Lestaluhu melakukan kecerobohan sehingga mendapatkan kartu merah pada masa injury time.

Bek PS TNI tersebut secara tidak terpuji menendang bola ke bangku cadangan pemain Thailand sehingga memunculkan kericuhan. 

Indonesia akhirnya takluk 0-2 dari Thailand. Pupuslah harapan untuk meraih gelar perdana Piala AFF.

Thailand 2-0 Indonesia, Siroch Chattong (37', 47')

Thailand: 1-Kawin Thamsatchanan, 3-Theerathon Bunmathan, 5-Adison Promrak, 19-Tristan Do, 4-Kroekrit Thaweekarn, 6-Sarach Yooyen, 18-Chanathip Songkrasin, 14-Sarawut Masuk, 10-Teerasil Dangda, 7-Charyl Chappuis, 9-Siroch Chatthong (Sarawat Masuk 89')

Cadangan: 20-Sinthaweechai Hathairattanakool, 23-Chanin Sae-ear, 2-Peerapat Notchaiya, 11-Mongkol Tossakrai, 12-Adul Lahsoh, 15-Koravit Namwiset, 16-Pratum Chuthong, 17-Tanaboon Kesarat, 21-Pokklaw Anan, 29-Rungrath Poomchantuek, 35-Prakit Deeprom, 36-Pravinwat Boonyong

Indonesia: 1-Kurnia Meiga, 2-Beny Wahyudi (Dedi Kusnandar 46'), 3-Abduh Lestaluhu, 16-Fachruddin, 23-Hansamu Yama, 25-Manahati Lestusen, 19-Bayu Pradana, 14-Rizky Pora (Ferdinand Sinaga 73'), 8-Stefano Lilipaly, 21-Zulham Zamrun (Lerby 63), 7-Boaz Solossa

Cadangan: 22-Teja Paku Alam, 26-Andritany, 4-Abdul Rachman, 6-Evan Dimas, 9-Ferdinan Sinaga, 11-Dedi Kusnandar, 12-Lerby Eliandy, 13-Yanto Basna, 17-Muchlis Hadi, 18-Bayu Gatra, 27-Gunawan Dwi Cahyo

Wasit: Abdulla Hasan (Uni Emirat Arab) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com