Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2016, 20:58 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Thailand pada pertandingan kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016). Skuad Garuda pun akhirnya gagal menjadi juara karena kalah agregat 2-3 dari Thailand.

Dengan demikian, Indonesia sudah 5 kali jadi runner-up turnamen 2 tahunan ini. Sementara itu Thailand menjadi negara yang paling banyak mengoleksi gelar paling bergengsi antarnegara ASEAN tersebut, yakni 5 trofi. 

Pencapaian Indonesia sebetulnya sudah luar biasa karena target awal Boaz Solossa adalah lolos babak semifinal. Selain itu, Indonesia sempat mengalami berbagai permasalahan seperti pembatasan 2 pemain dan tidak adanya kompetisi resmi.

Bermodalkan kemenangan 2-1 pada final pertama, Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk menyegel gelar juara.

Demi memenuhi tujuan tersebut, pelatih Alfred Riedl tidak melakukan perubahan besar. Dia hanya menurunkan Zulham Zamrun yang diplot sebagai pengganti Andik Vermansah yang absen lantaran cedera hamstring.

Sementara di kubu Thailand, pelatih Kiatisuk Senamuang melakukan 3 perubahan termasuk menurunkan Charyl Chappuis. Pemain bernomor punggung 7 tersebut tidak masuk dalam skuad final pertama di Stadion Pakansari.

Duet striker Siroch Chattong dan kapten Teerasil Dangda menjadi andalan di lini depan tim tuan rumah.

Sejak menit awal, Thailand berusaha mengontrol permainan. Demi meredam serangan Teerasil Dangda dan kawan-kawan, pemain Indonesia lebih banyak menumpuk di wilayahnya sendiri.

Dari tekanan yang dilancarkan Thailand, Teerasil melepaskan ancaman saat berhasil melepaskan tembakan pada menit ke-8. Akan tetapi, bola yang dilesakkan Teerasil masih melambung di atas mistar gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga.  

Solidnya pertahanan Indonesia mampu membuat Thailand frustrasi pada 15 menit pertama. Praktis, hanya satu tembakan dari Teerasil saja yang mampu dilepaskan Thailand.
 


Selepas menit ke-20, Indonesia tampak berani menyerang. Ancaman pertama dari Indonesia datang dari kaki Zulham Zamrun pada menit ke-25.

Menerima umpan tarik dari Boaz Solossa, Zulham melepaskan tembakan keras tetapi bola masih gagal mengenai sasaran.

Setelah itu, Thailand kembali melancarkan serangan. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil setelah Siroch Chattong mencetak gol pada menit ke-37.

Dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Theerathon Bunmathan melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti. Fachruddin Aryanto berhasil menyapul bola tetapi si kulit bulat mengenai kaki Sirod sehingga bola berubah arah masuk ke dalam gawang Indonesia.

Gol itu membuat Thailand unggul 1-0 pada babak pertama, sekaligus membuat agregat sementara menjadi imbang 2-2.

Dengan demikian, Indonesia membutuhkan gol penyeimbang untuk meraih gelar juara.

Selepas jeda, Riedl memasukkan Dedi Kusnandar untuk menggantikan Beny Wahyudi. Dengan begitu, posisi bek kanan diisi oleh Manahati Lestusen.

Namun, Riedl dipaksa melihat gawang timnya kebobolan untuk kali kedua lewat torehan gol Siroch pada menit ke-47. 

Chanatip dengan jeli melepaskan umpan di sela-sela kaki Dedi Kusnandar. Siroch kemudian mengontrol bola dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Kurnia Meiga.

Tertinggal 0-2, Riedl kembali memasukkan pemain baru pada menit ke-63. Lerby Eliandry dipilih untuk menggantikan Zulham. Pemain Pusamania Borneo FC tersebut diharapkan bisa meningkatkan serangan Indonesia.

Pada menit ke-70, Indonesia nyaris kebobolan jika Kurnia tidak sigap menepis bola tembakan Teerasil.

Tiga menit kemudian, Ferdinand Sinaga dimainkan untuk menggantikan Rizky Pora. Namun, lini depan Indonesia masih melempem.

Bahkan, Indonesia nyaris kebobolan jika Kurnia Meiga tidak sigap menepis bola tembakan Theeraton.

Namun, Kurnia Meiga melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Siroch di kotak terlarang pada menit ke-80. Meski begitu, Kurnia Meiga berhasil meneruskan penampilan gemilangnya dengan menepis bola hasil tendangan penalti Teerasil. 

 


Setelah itu, Indonesia berusaha melancarkan serangan. Akan tetapi, Abduh Lestaluhu melakukan kecerobohan sehingga mendapatkan kartu merah pada masa injury time.

Bek PS TNI tersebut secara tidak terpuji menendang bola ke bangku cadangan pemain Thailand sehingga memunculkan kericuhan. 

Indonesia akhirnya takluk 0-2 dari Thailand. Pupuslah harapan untuk meraih gelar perdana Piala AFF.

Thailand 2-0 Indonesia, Siroch Chattong (37', 47')

Thailand: 1-Kawin Thamsatchanan, 3-Theerathon Bunmathan, 5-Adison Promrak, 19-Tristan Do, 4-Kroekrit Thaweekarn, 6-Sarach Yooyen, 18-Chanathip Songkrasin, 14-Sarawut Masuk, 10-Teerasil Dangda, 7-Charyl Chappuis, 9-Siroch Chatthong (Sarawat Masuk 89')

Cadangan: 20-Sinthaweechai Hathairattanakool, 23-Chanin Sae-ear, 2-Peerapat Notchaiya, 11-Mongkol Tossakrai, 12-Adul Lahsoh, 15-Koravit Namwiset, 16-Pratum Chuthong, 17-Tanaboon Kesarat, 21-Pokklaw Anan, 29-Rungrath Poomchantuek, 35-Prakit Deeprom, 36-Pravinwat Boonyong

Indonesia: 1-Kurnia Meiga, 2-Beny Wahyudi (Dedi Kusnandar 46'), 3-Abduh Lestaluhu, 16-Fachruddin, 23-Hansamu Yama, 25-Manahati Lestusen, 19-Bayu Pradana, 14-Rizky Pora (Ferdinand Sinaga 73'), 8-Stefano Lilipaly, 21-Zulham Zamrun (Lerby 63), 7-Boaz Solossa

Cadangan: 22-Teja Paku Alam, 26-Andritany, 4-Abdul Rachman, 6-Evan Dimas, 9-Ferdinan Sinaga, 11-Dedi Kusnandar, 12-Lerby Eliandy, 13-Yanto Basna, 17-Muchlis Hadi, 18-Bayu Gatra, 27-Gunawan Dwi Cahyo

Wasit: Abdulla Hasan (Uni Emirat Arab) 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Piala Dunia Klub 2023, Manchester City Langsung Tampil di Semifinal

Jadwal Piala Dunia Klub 2023, Manchester City Langsung Tampil di Semifinal

Sports
Persebaya Vs Persija: Macan Menolak Tunduk, Motivasi Tinggi Kunjungi Kandang Bajul

Persebaya Vs Persija: Macan Menolak Tunduk, Motivasi Tinggi Kunjungi Kandang Bajul

Sports
Persib Evaluasi Diri demi Sapu Bersih Dua Laga Akhir Tahun Ini

Persib Evaluasi Diri demi Sapu Bersih Dua Laga Akhir Tahun Ini

Liga Indonesia
Messi Akan Mudahkan Suarez Beradaptasi di Inter Miami

Messi Akan Mudahkan Suarez Beradaptasi di Inter Miami

Liga Lain
Persebaya Vs Persija, Penyelesaian Akhir Macan Buat Doll Gelisah

Persebaya Vs Persija, Penyelesaian Akhir Macan Buat Doll Gelisah

Liga Indonesia
Ketika Chelsea Tak Kuasa Menandingi Energi Man United…

Ketika Chelsea Tak Kuasa Menandingi Energi Man United…

Liga Inggris
Pogba Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Kans Juventus Putus Kontrak

Pogba Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Kans Juventus Putus Kontrak

Liga Italia
Masalah Finansial, PSM Tak Latihan Jelang Pekan Ke-22 Liga 1

Masalah Finansial, PSM Tak Latihan Jelang Pekan Ke-22 Liga 1

Liga Indonesia
Messi di Inter Miami: Datang Awal Saat Latihan, Pulang Paling Akhir

Messi di Inter Miami: Datang Awal Saat Latihan, Pulang Paling Akhir

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023: Tim Putri Petrokimia ke Grand Final, Tantang TNI AU

Livoli Divisi Utama 2023: Tim Putri Petrokimia ke Grand Final, Tantang TNI AU

Sports
Persebaya Vs Persija: Macan Sulit Cetak Gol, Kunci dari 3 Gelandang

Persebaya Vs Persija: Macan Sulit Cetak Gol, Kunci dari 3 Gelandang

Liga Indonesia
Bela Timnas Indonesia, Justin Hubner Ingin Bikin Bangga Mendiang Noah Gesser

Bela Timnas Indonesia, Justin Hubner Ingin Bikin Bangga Mendiang Noah Gesser

Sports
Konsistensi Persib Kolaborasi dengan Musik, Dukung DT09 di Japan Tour

Konsistensi Persib Kolaborasi dengan Musik, Dukung DT09 di Japan Tour

Liga Indonesia
Pengalaman Pirlo Latih Cristiano Ronaldo: Dia Profesional Sejati!

Pengalaman Pirlo Latih Cristiano Ronaldo: Dia Profesional Sejati!

Sports
Alasan Radja Nainggolan Tidak Dipersiapkan Debut Lawan PSM

Alasan Radja Nainggolan Tidak Dipersiapkan Debut Lawan PSM

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com