Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mihajlovic Melawan Berlusconi demi Donnarumma

Kompas.com - 14/11/2016, 19:28 WIB
Ferril Dennys

Penulis


MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, membuka borok pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi, terkait dengan status kiper Gianluigi Donnarumma. 

Dalam wawancara dengan Il Corriere dello Sport, Miha mengungkapkan bahwa Berlusconi tak mengizinkan Donnarumma yang masih berusia 16 tahun untuk melakoni debut di tim utama Milan pada musim lalu.

Pada awal musim 2015-2016, Miha mempromosikan Donnaruma ke tim senior, sehingga dia menjadi kiper pilihan ketiga setelah Diego Lopez dan Christian Abbiati.

Kiper muda asal Italia tersebut melakoni debut kompetitif di Serie A saat melawan Sassuolo di San Siro pada 25 Oktober 2016. Saat itu, dia berhasil membantu Milan meraih kemenangan 2-1.

"Sepekan sebelum Donnarumma melakoni debut, Berlusconi datang ke Milanello sebanyak dua kali. Dia menginginkan saya memainkan Diego Lopez," ungkap Miha. 

Namun, Miha dengan berani menolak perintah Berlusconi.

"Saya katakan kepada dia. Jika ingin Diego Lopez bermain, dia seharusnya memecat saya. Jika tidak, saya akan memainkan Donnarumma," tuturnya. 

Kiper kelahiran Castellammare di Stabia tersebut lantas menjadi andalan di bawah mistar gawang Milan.

Pada musim tersebut, Donnarumma tercatat tampil 31 kali dengan rekor kemasukan 29 gol dan tidak kemasukan dalam 11 laga.

Donnarumma kemudian melanjutkan penampilan positifnya pada musim ini dengan catatan tak kebobolan dalam 5 laga dan kebobolan 15 gol dari 12 penampilan di Serie A.

Selain soal Donnarumma, Miha juga menilai Berlusconi suka mencampuri urusan pelatih. 

"Kami tampil dengan formasi 4-3-1-2 pada 7-8 pertandingan awal. Formasi yang diinginkan Berlusconi. Formasi tersebut tidak tepat bagi kami," ujar dia. 

"Setelah pertandingan Napoli, saya berkata kepada diri sendiri. Jika harus mati, saya akan melakukannya dengan ide saya. Kami meraih hasil lebih baik setelah itu," tutur Miha.

Satu lagi nilai minus Berlusconi menurut Miha adalah dalam pemilihan pemain. Salah satunya terkait dengan bek Alessio Romagnoli. 

"Romagnoli tidak akan berada di AC Milan tanpa saya. Tidak satu pun yang ingin berinvestasi 25 juta euro. Berlusconi menilai dia terlalu mahal," ucap Miha. 

"Dia memang mahal tetapi bagus untuk investasi pemain. Saya katakan kepada Berlusconi bahwa saya akan membayar selisihnya jika dia harus menjual Romagnoli kurang dari 25 juta euro," ujarnya.

Miha kemudian mengungkapkan keberhasilannya mempertahankan M'baye Niang.

"Niang seharusnya pergi ke Leicester City pada Januari 2016. Namun, saya mempertahankan dia untuk memberikan dia peluang tampil di skuad inti dan memainkannya secara rutin. AC Milan bisa lebih lemah dan buruk tanpa saya hari ini," kata dia menegaskan.

Sejumlah pembakangan yang dilakukan Berlusconi ini membuat Miha tidak tahan lama di Milan. Setelah ditujuk pada 16 Juni 2016, Miha kemudian dipecat pada 12 April 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com