Di Bawah Pelatih Sementara, Inter Alami Kekalahan

SOUTHAMPTON, KOMPAS.com - Inter Milan kalah 1-2 kala bertandang ke markas Southampton, dalam laga Grup K Liga Europa di Stadion St Mary, Kamis (3/11/2016) atau Jumat dini hari WIB.

Inter yang baru saja memecat Frank De Boer dari kursi kepelatihan, kini ditangani oleh juru taktik sementara dari tim primavera, Stefano Vecchi.

Pasukan Vecchi pun sempat unggul lebih dulu melalui tembakan Mauro Icardi. Namun, sepakan Virgil van Dijk dan gol bunuh diri Yuto Nagatomo menghasilkan kemenangan untuk tuan rumah.

Hang-time for @SouthamptonFC defender @VirgilvDijk! #UEL pic.twitter.com/G8PHm1hyCD

— UEFA Europa League (@EuropaLeague) November 3, 2016

Sepanjang laga, Southampton sebagai tuan rumah memang tampil mendominasi. Statistik UEFA mencatat bahwa tim asuhan Claude Puel menguasai bola hingga 58 persen.

Selain itu, Southampton juga terhitung melepaskan enam tembakan tepat sasaran dari 10 percobaan.

Inter membuka keunggulan saat laga memasuki menit ke-33. Berawal dari situasi kemelut, Icardi yang berada di kotak penalti melepaskan tendangan voli sambil memutar badannya.

Tertinggal 0-1 membuat Southampton termotivasi dan meningkatkan intensitas permainannya.

Tekanan terus dilancarkan Southampton hingga akhirnya pemain Inter, Ivan Perisic, tanpa sengaja melakukan handball di kotak terlarang pada pengujung babak pertama.

Akan tetapi, Dusan Tadic yang ditunjuk sebagai eksekutor ternyata gagal menjalankan tugasnya.

Tembakan penalti Tadic ke arah kiri gawang Inter cuma membentur kaki Samir Handanovic. Skor pun tak berubah hingga jeda.

43.8% - Samir Handanovic has saved seven of the 16 penalties faced since 2014/15 for Inter (43.8%). Savior.

— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 3, 2016

Saat babak kedua, gol yang dinantikan pendukung tuan rumah akhirnya tiba pada menit ke-64. Southampton menyamakan kedudukan berkat gol Van Dijk, setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti.

Keberhasilan itu memacu semangat para pemain Southampton. Serangan bertubi-tubi dilakukan hingga membuat barisan lini belakang Inter kerepotan.

Berbagai upaya Southampton akhirnya membuahkan hasil saat pertandingan memasuki menit ke-69.

Bek Inter, Nagatomo, hendak mengantisipasi umpan pemain Southampton dari sisi kiri. Namun, pemain asal Jepang itu justru menceploskan bola ke gawangnya sendiri.

Kedudukan 2-1 untuk Southampton tak berubah hingga laga berakhir. Dengan hasil ini, Southampton pun menjaga posisinya di urutan kedua Grup K dengan raihan empat poin.

Adapun Inter Milan terpaksa menjadi juru kunci setelah hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua kekalahan (3 poin).

7 - Southampton are unbeaten in seven European home games, winning three and drawing the other four. Comforts.

— OptaJoe (@OptaJoe) November 3, 2016

Pada partai Grup K lainnya, Sparta Prague menang 2-0 atas Hapoel Beer Sheva. Kemenangan ini mempertahankan status Sparta sebagai pemuncak klasemen dengan perolehan enam angka.

Sementara Hapoel berada di posisi ketiga dengan raihan empat poin, atau kalah selisih gol dari Southampton.

Southampton 2-1 Inter Milan (Virgil van Dijk 64', Yuto Nagatomo 69' [bd]; Mauro Icardi 33')

Susunan Pemain

Southampton (4-2-3-1): 1-Fraser Forster; 15-Cuco Martina, 3-Maya Yoshida, 17-Virgil van Dijk, 38-Sam McQueen; 14-Oriol Romeu, 16-James Ward-Prowse; 23-Pierre-Emil Hoejbjerg, 22-Nathan Redmond, 11-Dusan Tadic (8-Steven Davis 77'); 9-Jay Rodriguez (10-Charlie Austin 59')
Pelatih: Claude Puel

Inter Milan (4-4-1-1): 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D'Ambrosio, 13-Andrea Ranocchia, 25-Miranda, 55-Yuto Nagatomo; 87-Antonio Candreva (11-Jonathan Biabiany 89'), 17-Gary Medel (23-Eder 74'), 27-Assane Demoya Gnoukouri (5-Felipe Melo 82'), 44-Ivan Perisic; 19-Ever Banega; 9-Mauro Icardi
Pelatih: Stefano Vecchi

Wasit: Pawel Gil (Polandia)