Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Sang Pelatih Persib Bandung

Kompas.com - 13/08/2016, 15:45 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sabtu, 11 Juni 2016, manjadi senjakala Dejan Antonic. Dejan secara resmi mengundurkan diri beberapa menit setelah Persib kalah 1-4 dari Surabaya Bhayangkara United pada pekan ke-6 TSC 2016.

Dengan situasi terjepit, manajemen Persib akhirnya kembali mendatangkan Djadjang Nurdjaman yang nasibnya sempat digantung. Petualangan Djanur, demikian dia biasa dipanggil, kembali dimulai.

Debut Djanur berjalan mulus usai menumbangkan PSM Makasar dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Namun euforia itu tak bertahan lama. Dalam lima pertandingan selanjutnya, Persib berjalan gontai menapaki papan klasemen TSC 2016 dengan catatan dua kali menang, dua kali kalah dan sekali imbang.

Kesuksesan Djanur menyematkan satu bintang di logo Persib berbuah menjadi tekanan. Djanur dituntut harus menjadi koki andal, meracik menu permainan sempurna dengan komposisi yang bukan seleranya.

Di sudut kamarnya di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Djanur sempat berbagi keresahannya atas kondisi sulit yang dialami Persib saat ini.

Bagi Djanur, menangani tim di tengah kompetisi yang sedang berjalan, bukan pilihan ideal bagi setiap pelatih. Djanur pun sudah memprediksi akan datangnya tekanan besar dari segala penjuru mata angin.

"Sebetulnya saya sudah memprediksi keadaan ini. Pertama, karena masuk di tengah kompetisi. Menurut saya, itu tak bagus buat pelatih mana pun," ucap Djanur beberapa waktu lalu.

Dipaksa mendesain kerangka tim di tengah ketatnya persaingan membuat Djanur mesti memutar otak. Untuk membuat skema tim yang padu, dia butuh waktu sedikitnya dua tahun.

"Saya meneruskan pekerjaan orang di tengah perjalanan. Hal itu bukan perkara gampang," kata Djanur.

Upaya Djanur untuk mengembalikan performa tim mendapat rintangan besar. Persib harus melakoni serangkaian jadwal padat yang berdampak pada penurunan kebugaran tim. Kekalahan telak 0-4 dari tuan rumah Semen Padang menambah beban Djanur.

"Saya jalani saja, walaupun hal itu sudah diperhitungkan sebelumnya. Saya tidak bisa menolak (tanggung jawab ini)," ucapnya.

Dengan kondisi tim saat ini, Djanur pun mulai bersikap realistis. Djanur enggan mengobral janji untuk mengulang kedigdayaan Persib saat menjuarai ISL 2014.

"Kembali lagi untuk seperti itu (juara) pada saat ini susah," kata Djanur.

Ujian Djanur tak hanya terjadi di atas lapangan hijau. Djanur pun kembali mendapat tekanan kala lisensi kepelatihannya dipertanyakan.

Djanur yang saat ini mengantongi lisensi pelatih AFC B dinilai melanggar regulasi kompetisi TSC. Berdasar aturan, pelatih di TSC harus memiliki lisensi AFC A.

"Soal lisensi, saya serahkan semua kepada manajemen," ucap Djanur.

Masa Sulit di Pelita Jaya

Situasi sulit tersebut sebenarnya bukan ujian terberat Djanur. Pada 2012 ketika menjadi pelatih Pelita Jaya, diakui Djanur sebagai tahun tersulit selama berkarier di ranah sepak bola tanah air.

"Waktu itu saya jadi caretaker di Pelita Jaya, itu pengalaman paling sulit. Ketika itu, saya menyisakan 12 pertandingan dan tim berada di posisi ke-17. Pemain senior sudah out. Saya pakai mayoritas pemain U-21. Saya harus memenangi 9 dari 12 pertandingan hanya untuk lolos ke play-off," ujar Djanur berkisah.

"Play-off itu bebannya lebih berat ketimbang final. Akhirnya kami berhasil lolos play-off lawan Persiram Raja Ampat saat bermain di Palembang," tuturnya lagi.

Dengan berbekal pengalamannya itu, Djanur optimistis Persib bisa keluar dari lubang jarum. Dia pun meminta agar bobotoh paham dengan situasi sulit yang dihadapinya saat ini.

"Pokoknya mohon dukungan dan dimengerti keadaannya seperti ini. Dari awal sudah seperti ini, walau saya sudah berusaha. Saya tidak bisa memberikan semua kemenangan. Saya berdoa saja, pengalaman itu jadi optimisme untuk menatap ke depan setelah mengalami situasi sulit," tutur Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com