Djanur Sebut Persib Rugi Berkandang di Pakansari

BANDUNG, KOMPAS.com - Sterilisasi stadion di Bandung untuk persiapan PON XIX/2016 Jawa Barat, memaksa Persib Bandung harus hijrah ke Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor untuk menjalani sisa laga paruh musim TSC 2016.

Bagi Pelatih Djadjang Nurdjaman, kondisi tersebut menjadi sebuah kerugian besar bagi Maung Bandung - julukan Persib. Bisa dikatakan, Persib akan kehilangan chemistry lantaran melakoni laga kandang bukan di rumah sendiri.

"(Kami) Kembali mendapatkan keadaan yang tak menguntungkan. Dari perjalanan jauh yang melelahkan sampai kehilangan waktu latihan, pertandingan kandang pun harus dilakukan di luar Bandung," kata Djanur, sapaan akrabnya, Jumat (12/8/2016).

Djanur tak menyangkal jika situasi sulit tersebut sedikit berpengaruh pada sisi psikologis pemain. Tak hanya itu, faktor kelelahan pasca-menjalani laga tandang di Serui menjadi ganjalan.

"Pengaruh kepada psikologis pemain pasti ada. Bagaimanapun juga, kami harus beradaptasi dengan lapangan baru, dan prosesnya harus cepat. Pemain secara umum sehat, cuma kelelahan saja tidak bisa dimungkiri," tuturnya.

Namun, motivasi tinggi untuk mendongkrak posisi di klasemen diharapkan menjadi pemecah masalah bagi Hariono cs. Djanur mengaku, dirinya terus memompa mental para pemain agar bisa tampil lepas.

"Antisipasinya kembali ke mental, besarkan hati mereka jangan sampai terganggu. Pasti ada kesulitannya tetapi kami antisipasi dengan memotivasi," ucap Djanur.

Ragam permasalahan Persib tentu menjadi keuntungan bagi Barito Putera. Keduanya bakal adu ketangguhan untuk sama-sama mengangkat posisi di papan klasemen pada Sabtu (13/8/2016) besok.