Mantan Penggawa Bayern Bicara soal Carlo Ancelotti

Kompas.com - 22/07/2016, 09:13 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

BADUNG, KOMPAS.com — Bayern Muenchen memulai musim baru dengan pelatih baru, Carlo Ancelotti. Pengganti posisi Josep "Pep" Guardiola itu diharapkan membawa sang penguasa Bundesliga meraih prestasi yang belum dipersembahkan Pep, Liga Champions.

Ancelotti (57) tiba di Bayern disertai pengharapan tinggi. Riwayat hidup mentereng dengan bekal juara Liga Champions (LC) 2002-2003 dan 2006-2007 bersama AC Milan merupakan alasannya.

Sang pelatih Italia butuh sedikit waktu untuk beradaptasi menerapkan filosofi baru di skuad Bayern guna meracik tim juara.

"Saya pikir, Bayern sudah memiliki skuad yang bagus. Mereka tidak akan berubah terlalu drastis pada awal kedatangan Ancelotti," kata legenda Bayern, Giovane Elber (43), dalam sesi wawancara pada sela-sela kegiatan Allianz Junior Football Camp Asia 2016 di Badung, Bali, Rabu (21/7/2016).

"Cepat atau lambat, filosofi tim dengan pelatih baru akan terintegrasi," katanya.

Elber memahami besarnya tekanan publik Bayern yang berharap Ancelotti mempersembahkan trofi Liga Champions.

"Meraih gelar liga dan piala domestik merupakan pekerjaan rumah di Bayern, tetapi yang terpenting adalah juara Liga Champions," ujarnya.

"Meski begitu, klub membutuhkan keberuntungan dan harus menjaga fokus untuk berbagai kompetisi dengan mental juara yang telah dimiliki," kata striker tajam era 1990-an dan awal 2000-an tersebut.

Di Bayern, menjuarai liga dan piala domestik sudah seperti kewajiban. Namun, Elber menilai prestasi domestik tidak datang secara mudah.

"Klub harus bekerja keras menjaga performa selalu di jalur juara. Ambil contoh Wolfsburg, yang musim lalu melaju sampai perempat final Liga Champions, tetapi terpuruk di liga. Jadi, tim harus menjaga keseimbangan fokus," ujar Elber.

Jika disuruh memilih, mana yang lebih penting, juara domestik atau Liga Champions?

"Tidak bisa dibandingkan. Namun, secara pribadi, saya ingin menukar delapan gelar domestik dengan sekali lagi trofi Liga Champions," kata Elber, yang memperkuat Die Bayern pada 1997-2003.

CHRISTOF STACHE/AFP Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, memberi instruksi kepada para pemainnya pada laga kontra Manchester City, Rabu (20/7/2016).

Jadi, dapatkah Ancelotti langsung mempersembahkan gelar LC pada musim pertama?

"Bagi saya, tidak masalah kapan pun gelar itu tiba," ujar Elber lagi. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com