Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Tidak Bisa Lampaui Messi

Kompas.com - 18/07/2016, 07:17 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Sports.es


BARCELONA, KOMPAS.com - Lionel Messi dianggap tak akan tergantikan meskipun banyak pemain bagus di dunia sepak bola. Bahkan, Messi tidak bisa dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo.

Hal tersebut disampaikan mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez, terkait keputusan Messi untuk pensiun dari tim nasional Argentina.

"Bagi saya, tidak ada pewaris Messi. Tidak ada satu pun pemain (menggantikan Messi). Ada pemain yang sangat bagus tetapi tidak bisa menyamai level dari Messi," kata Xavi dalam wawancaranya dengan Sport.

Messi menyatakan pensiun dari tim nasional Argentina setelah kekalahan pada final Copa America di MetLife Stadium, Minggu (26/6/2016).

Sebelum itu, Messi juga merasakan kekalahan pada final Copa America 2007, Copa America 2015, dan Piala Dunia 2014.

Berbeda saat membela Argentina, Messi lebih "kenyang" gelar bersama Barcelona. Dia meraih 28 gelar sejak menembus tim utama pada 2004.

"Pencapaian Messi sulit dilampau. Dia berada di level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir dengan memenangi banyak gelar individu dan trofi bersama tim," ulas Xavi.

"Sekarang media berusaha menjual cerita persaingan Cristiano Ronaldo dan Mess. Namuni, bagi orang yang mengenal sepak bola, pasti sadar keduanya tidak bisa dibandingkan," sambungnya.


Saat Messi pensiun kelak, Xavi menilai akan ada pemain seperti Neymar dan Eden Hazard yang memiliki tingkatan yang sama dengan Messi.

"Tetapi, tidak ada yang memiliki keunggulan seperti Messi," ucap Xavi.

Xavi pun menilai Messi tetap bahagia di Barcelona meskipun sedang terlilit kasus penggelapan pajak.

"Saya bukan mengatakan bahwa masalah tersebut tidak mengganggu Messi. Namun, dia masih pemain yang sama di dalam lapangan. Hal luar biasa memiliki Messi dan dia harus tetap bahagia," ujar Xavi.

Messi bersama ayahnya divonis bersalah dalam kasus penggelapan pajak. Namun, keduanya bisa terbebas dari hukuman penjara karena hukum di Spanyol memungkinan hal itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com