Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platini Diundang Hadiri Final Piala Eropa, tetapi...

Kompas.com - 09/07/2016, 10:00 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal UEFA Theodore Theodoridis memprediksi bahwa Michel Platini bakal absen menghadiri final Piala Eropa di Stade de France, Minggu (10/7/2016).

Dari awal turnamen, Platini tidak pernah menampakkan diri di stadion. Padahal, Piala Eropa kali ini digelar di Perancis yang notabene negara asalnya.

Mengingat kesuksesan Perancis menembus partai puncak, Platini pun diharapkan bisa hadir langsung di stadion. Ini menjadi final ketiga bagi tim berjulukan Les Bleus setelah 2000 dan 1984.

Oleh karenanya, UEFA melayangkan undangan resmi kepada Platini. Bahkan, diklaim Theodoridis, Platini sudah menerima invitasi sejak pertandingan pembuka.

"Sepengetahuan kami, dia tidak menunjukkan ketertarikan untuk datang di final. Saya berharap pikiran dia berubah sehingga bisa merayakan penutupan turnamen bersama kami pada Minggu," tutur Theodoridis, Jumat (8/7/2016).

Sebuah hal lumrah apabila Platini dinanti. Penyelenggaraan Piala Eropa di Perancis tidak lepas dari kontribusi dia ketika menjabat sebagai Presiden UEFA dari 2007 hingga 2015.

Pria berusia 61 tahun itu mengusulkan penambahan jumlah peserta dari 16 menjadi 24. Perubahan itu membuka jalan untuk lima tim debutan, yaitu Albania, Islandia, Irlandia Utara, Slowakia, dan Wales.

Dia tidak bisa menikmati jerih payahnya setelah menerima skorsing selama 10 tahun, kini sudah dikurangi menjadi 4 tahun, dari FIFA.

Hanya, jasa Platini tetap diakui oleh Wakil Presiden UEFA Angel Maria Villar. Menurut nama terakhir, publik perlu berterima kasih kepada Platini.

"Daftar ucapan terima kasih tidak lengkap tanpa menyebut sosok penting yang tidak hadir. Perancis menjadi tuan rumah karena satu orang, yakni Platini," tutur Villar.

"Saya meyakini, orang-orang Perancis memahaminya. Platini harus merasa bangga terhadap Piala Eropa kali ini," ucap pria yang juga menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) itu.

Bagi publik Perancis, jasa Platini tidak cuma menyoal penyelenggaraan edisi kali ini, tetapi juga 1984. Tiga puluh dua tahun lalu, Les Blues menjadi juara berkat 9 gol yang dicetak Platini.

Hingga kini, Platini masih tercatat sebagai top scorer Piala Eropa sepanjang masa bersama kapten Portugal, Cristiano Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com