MARSEILLE, KOMPAS.com - Antoine Griezmann mengaku enggan dibandingkan dengan legenda sepak bola Perancis, Michael Platini.
Hal tersebut disampaikan Griezmann usai mencetak 2 gol kemenangan Les Bleus-julukan Perancis- ke gawang Jerman pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2016, Kamis (7/7/2016).
Tambahan 2 gol membuat Griezmann untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 2016 dengan torehan 6 gol.
Catatan gol penyerang Atletico Madrid tersebut hanya terpaut 3 gol dari Platini sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Eropa. Platini mencetak 9 gol tersebut di Piala Eropa 1984 dan Perancis tampil sebagai juara di negaranya sendiri.
"Saya bahagia mencetak gol tetapi saya masih jauh dari Platini. Saya berharap bisa mendekati rekor tersebut pada suatu hari nanti," kata Griezmann.
"Kami senang dan kami merasa seperti anak-anak di sini. Namun saat ini, kami harus memenangi final, di mana kami akan melakukan persiapan mulai besok," tuturnya.
Gol pertama yang diciptakan Griezmann ke gawang Jerman melalui titik penalti. Keputusan Griemann mengeksekusi penalti cukup mengejutkan karena dia memiliki pengalaman buruk terkait menendang penalti.
Bersama Atletico, Griezmann pernah gagal mengeksekusi penalti saat melawan Real Madrid pada pertandingan final Liga Champions.
Saat itu, Atletico mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-48, tetapi Griezmann gagal memanfaatkannya.
Namun, Griezmann berhasil menebus kesalahannya saat menjadi eksekutor pertama adu penalti. Sayangnya, Atletico gagal menjadi juara lantaran kalah adu penalti dari Madrid.
"Saya ingin kembali mengambil penalti pada laga penting dan saya bahagia bisa melakukannya. Saya juga senang bisa mencetak gol. Untuk gol kedua, saya hanya memanfaatkan dari sebuah kesalahan kiper," tuturnya.