Hodgson Menjadi "Korban" Kekalahan Inggris dari Islandia

NICE, KOMPAS.com - Kejutan yang Islandia hadirkan pada babak 16 besar Piala Eropa berujung mundurnya pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson. Ini menjadi bagian dari pertanggungjawaban Hodgson atas kegagalan timnya.

Inggris di luar dugaan menyerah 1-2 dari Islandia dalam pertandingan babak 16 besar di Allianz Riviera, Nice, Perancis, Senin (27/6/2016. Ambisi untuk mencapai perempat final pun pupus.

"Saya minta maaf saya harus berhenti. Namun, dalam sepak bola, hal-hal seperti ini kerap terjadi. Semoga Inggris masih bisa bermain pada babak final turnamen besar setelah ini," kata Hodgson.

Hodgson mengambil alih jabatan yang ditinggalkan Fabio Capello empat tahun lalu. Tetapi dalam rentang waktu tersebut, Inggris hanya meraih tiga kemenangan dari 11 kali bertanding pada putaran final turnamen antarnegara.

Keputusan Hodgson juga terbilang mengejutkan. Meski kontraknya akan berakhir pada akhir Piala Eropa 2016, tersiar kabar bahwa Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, berniat memperpanjang masa kerja mantan pelatih Fulham dan Liverpool FC tersebut.

Apalagi, perjalanan Inggris lolos ke Piala Eropa 2016 pun mulus. Mereka lolos dari babak kualifikasi dengan memegang rekor 100 persen alias selalu menang.

Pada Piala Eropa 2016, Inggris tergabung di Grup B. Mereka lolos sebagai runner-up setelah meraih lima poin hasil dua kali imbang dan satu kali menang. (Lariza Oky Adisty)