Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Imbang di Kandang, Bobotoh Desak Dejan Antonic Dipecat

Kompas.com - 29/05/2016, 06:31 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Para suporter Persib Bandung meminta agar pelatih Dejan Antonic meninggalkan kursi pelatih tim kesayangan mereka. Desakan itu tak terlepas dari kurang impresifnya performa Persib selama Kompetisi Sepak Bola Torabika 2016 bergulir.

Kekecewaan bobotoh memuncak kala Persib harus rela berbagi angka dengan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5/2016) malam. Hasil imbang membuat Persib tak mampu mendongkrak posisi di papan klasemen.

Saat ini posisi Persib turun ke peringkat ke-8 klasemen sementara. Kalimat "Dejan Ganti" menggema di stadion saat wasit Kusni meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Pentolan bobotoh, Yana Umar, mengatakan desakan dari bobotoh merupakan hal yang wajar. Sebagai suporter dia menilai, kualitas Persib anjlok.

"Hal yang wajar, bobotoh menuntut untuk menang. Seandainya draw lagi di kandang, mau gak mau PT PBB (manajemen Persib) harus membuka mata. Sangat kecewa dua kali kandang draw, otomatis nilai 6 itu tidak ada, cuma nilai dua, gimana punya target," ucap Yana usai pertandingan.

Yana berpendapat, Persib tampil minim kreativitas. Dalam pertandingan kontra Madura United, lanjutnya, alur serangan Persib selalu kandas.

"Permainan stuck di situ, entah ada apa. Coba Kim Kurniawan ganti, jangan dulu dimainkan, Belenoso juga. Mainkan yang lain, ada Febri, ada Zola, ada pemain muda harapan kita jangan hanya dimainkan saat uji coba," tuturnya.

Dia pun mengkritisi pernyataan Dejan yang terkesan menyalahkan wasit. Menurutnya, hal tersebut tak etis dilontarkan oleh seorang pelatih.

"Tidak etis menyalahkan wasit, segila-gilanya wasit kalau seandainya permainan kita bagus pasti menang," ungkapnya.

Dia menjelaskan, bobotoh akan memberikan kesempatan terakhir kepada Dejan saat Persib menjalani laga tandang melawan Bhayangkara Surabaya United.

"Kami kasih kesempatan sekali, kalau masih tak memuaskan, kami akan demo ke PT PBB. Kami ultimatum, minta Dejan turun," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Internasional
Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Internasional
Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Internasional
Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Sports
Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Internasional
Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Badminton
Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com