Sosok Penting di Balik Kesuksesan Mourinho

MANCHESTER, KOMPAS.com — Jose Mourinho diperkirakan akan diumumkan sebagai pelatih anyar Manchester United pada akhir pekan ini.

Sebagai pelatih, Mourinho memiliki kelompok kecil yang akan membantunya di Old Trafford.

Tim inti yang berada di belakang Mourinho tersebut boleh dikatakan sebagai kunci di balik keberhasilan manajer asal Portugal tersebut dalam kariernya.

Lalu, siapa saja sosok yang menjadi staf kepelatihan Mourinho? Squawka pun merangkum sosok kepercayaan Mourinho dalam karier kepelatihannya dan sosok yang kemungkinan tak diboyong Mourinho ke Old Trafford.

Rui Faria

Sudah 15 tahun, Mourinho bekerja sama dengan Rui Faria. Bagi Mourinho, Faria adalah tangan kanan dan mengerti informasi dan cara bekerja The Special One.

Mourinho bertemu Faria saat dia menjadi asisten pelatih di Barcelona. Mourinho lalu menunjuk Faria sebagai pelatih fisik saat dia menangani UD Leiria pada 2001.

Sejak itu, peran Faria bersama Mourinho berkembang pesat. Faria menjadi asisten. Dalam periode kedua kepemimpinan Mourinho di Chelsea, Faria berada di pinggrir lapangan, sementara bosnya cemberut di bangku cadangan. 

Saat Mourinho dilarang memimpin anak asuhnya pada pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Faria dituduh berkomunikasi dengan manajernya. Caranya berkomunikasi ialah dengan menyembunyikan mikrofon di balik topinya.

Sama halnya dengan Mourinho, Faria tergolong sosok temperamental. Dia pernah dihukum enam pertandingan terkait respons negatif terhadap penalti yang diberikan kepada Sunderland pada pertandingan Premier League tahun 2014.

Silvino Louro

Louro bergabung dengan Mourinho dan Faria di Porto. Dia awalnya bergabung bukan menjadi asisten pelatih. Dia memulai kariernya sebagai pelatih kiper dan terus mengemban jabatan tersebut saat Mourinho pindah ke Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid.

Karyanya dengan Vitor Baia, Petr Cech, dan Julio Cesar menghasilkan sederatan kesuksesan seperti sejumlah gelar liga dan trofi Liga Champions di antara empat klub yang pernah dibesutnya.

Louro kemungkinan besar masuk dalam gerbong yang dibawa Mourinho ke Old Trafford. Pasalnya, Setan Merah telah memecat staf Louis van Gaal termasuk pelatih kiper Frans Hoek.

Sosok yang tidak dibawa Mourinho

Jose Morais

Morais kemungkinan besar tidak dibawa Mourinho. Saat ini, Morais tercatat menjadi salah satu manajer klub Turki, Antalyaspor.

Morais bergabung dengan Mourinho saat sang pelatih membesut Inter Milan. Saat itu, dia bertanggung jawab untuk menganalisis kemampuan lawan. Mourinho kemudian membawanya ke Real Madrid dan Chelsea.

Di Chelsea, Morais cuti selama setahun untuk menimba ilmu keperlatihan. Dia kemudian melatih Al-Shabab (Arab Saudi). Dia kemudian sukses meraih gelar Piala Super Saudi.

Namun, pada musim 2015-2016, Morais kembali ke Chelsea. Meski begitu, Morais kecil kemungkinan diajak ke Old Trafford karena dia masih terikat kontrak dengan Antalyaspor.

Steve Holland

Setelah membuktikan dirinya bersama Crewe dan Stoke City, Holland diangkat oleh Chelsea sebagai manajer tim reserve.

Saat The Blues ditangani Andre Villas-Boas, Holland dipromosikan ke tim utama hingga era kepelatihan Roberto Di Matteo, Rafael Benitez, dan Mourinho.

Holland diperkirakan akan tetap di Chelsea dan bakal menjadi bagian dari staf kepelatihan Antonio Conte. Alhasil, Mourinho nyaris mustahil membawa Holland ke Man United.