KOMPAS.com - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, dikenal sebagai pelatih top Eropa. Siapa sangka ternyata eks juru taktik Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan itu punya persamaan dengan tokoh Rangga dalam film fenomenal Ada Apa dengan Cinta? (AADC?).
Tokoh Rangga, yang diperankan oleh aktor Nicholas Saputra, memiliki karakter cenderung dingin dan suka ceplas-ceplos. Sikap dingin pria penggemar puisi itu mampu dicairkan oleh gadis bernama Cinta (Dian Sastrowardoyo).
Karakter Mourinho serupa dengan Rangga. Dikenal sebagai pelatih kontroversial dan dingin, pria asal Portugal itu luluh di hadapan Matilda Faria, wanita cantik yang kini menjadi istrinya.
Selain kesamaan di atas, ada 4 hal lain yang membuat Mourinho mirip dengan Rangga.
1. Anti-Sosial
Rangga digambarkan sebagai sosok anti-sosial. Dibanding bergaul dengan teman-temannya, ia lebih memilih menyendiri di gudang sekolah sambil membaca buku.
Mourinho pun sama. Dalam wawancara yang dikutip Daily Mirror, pelatih berjulukan The Special One tersebut mengaku menjauhi kehidupan gemerlap.
"Saya tidak punya kehidupan sosial. Saya bukan orang yang suka hidup di lingkungan besar dan gaul. Saya bahagia dengan kehidupan saat ini," demikian kata Mourinho.
2. Tak Punya Teman
Lantaran bersikap tertutup terhadap pergaulan dunia luar, Rangga tidak punya banyak teman. Satu-satunya sahabat Rangga adalah Mang Diman, penjaga sekolah.
Hal serupa terjadi kepada Mourinho. Ternyata, pemilik 2 gelar Liga Champions itu tak punya banyak sahabat.
"Ketika saya berada di sebuah momen momen besar, seperti tidak terjadi apa-apa. Giliran saya berada dalam momen buruk, saya harus 'membayar' segalanya. Saya merasa tidak punya banyak teman di dunia sepak bola," ujar Mourinho kepada The Irish Times.
3. Ketus
Dalam sebuah scene AADC jilid pertama, Rangga berkata ketus kepada Cinta, "Kamu malu ngobrol sama saya di sini, kan?" Kalau enggak, kenapa tak berani tatap mata saya?". Kalimat tersebut pula yang membuat Cinta geram.
Mourinho juga kerap melontarkan jawaban ketus kala berhadapan dengan wartawan. Salah satu contohnya adalah ketika Inter Milan asuhan Mou kalah 0-1 dari Sampdoria pada 26 September 2009.