ZURICH, KOMPAS.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan bakal menggelar pertandingan persahabatan antara dua negara yang kerap berseteru, yakni Korea Selatan dan Korea Utara.
Selama ini, Korea Selatan dan Korea Utara selalu diliputi ketegangan yang berujung pada aksi militer. Hubungan kedua negara memanas sejak puluhan tahun lalu karena perbedaan pandangan politik.
Infantino pun tak ingin hal itu berlanjut. Saat mengunjungi Korea Selatan, Infantino ingin mengurangi tensi tinggi kedua negara melalui jalur sepak bola.
"Kami ingin membawa semua orang bersama-sama ke lapangan sepak bola. Saya siap membantu dengan cara apapun yang diperlukan," ujar Infantino.
"Terkadang, kita bisa mewujudkan mimpi menjadi kenyataan," kata pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal UEFA itu.
Pertandingan antara tim nasional Korea Selatan dan Korea Utara sudah beberap kalia digelar dalam berbagai ajang. Sejauh ini, keduanya telah berjumpa sebanyak 16 kali.
Dari semua pertemuan, Korea Selatan mendulang tujuh kemenangan, delapan imbang, dan sekali kalah.
Kedua Korea terakhir kali bertemu di Wuhan, China, pada 9 Agustus 2015. Kala itu, pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.