MILAN, KOMPAS.com - Roberto Mancini tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah tribun saat Inter Milan kalah 0-3 dari AC Milan pada lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (31/1/2016).
Ini terjadi saat Mancini meninggalkan bangku cadangan pada menit ke-51. Dia diusir oleh wasit Antonio Damato karena melancarkan protes keras.
Saat berjalan di tangga, pelatih berusia 51 tahun ini disambut sorotan laser dan cemoohan dari suporter lawan. Mancini membalasnya dengan acungan jari tengah.
"Ya, saya mengakui kejadian itu. Saya pergi keluar dan orang-orang memberikan hinaan. Alhasil, saya melakukan hal tersebut. Orang-orang itu seharusnya tidak berada di sana," kata Mancini dalam sesi wawancara di mixed zone.
Mancini tak cuma mengkritik suporter I Rossoneri, tetapi juga kepempimpinan wasit. Menurut dia, AC Milan seharusnya kehilangan Gianluigi Donnarumma.
Protes Mancini dilatari oleh insiden antara Donnarumma dan Eder. Di kotak penalti, Eder coba menjangkau bola, tetapi terjatuh karena kontak dari Donnarumma.
"Saya tak melontarkan kata-kata ofensif, tetapi wasit terlihat rentan. Saya tak mengetahui harus berkata apa terkait insiden Donnarumma. Mungkin, wasit tak memahami aturan," tutur Mancini.
"Seharusnya, ada kartu merah untuk pelanggaran orang terakhir. Hari ini, wasit dan rekan-rekannya adalah bencana terburuk di lapangan," ucap dia.
Bukan mustahil, Mancini bakal dijatuhi hukuman karena tindakan dan komentar kerasnya. Sebelumnya, dia menerima denda 5.000 euro karena perang kata-kata dengan Maurizio Sarri saat Napoli melawan Inter, 19 Januari 2016.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.