Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rasa Cinta Saya kepada Roma Tak Pernah Luntur"

Kompas.com - 15/01/2016, 07:02 WIB


ROMA, KOMPAS.com
- Luciano Spalletti resmi ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma, Rabu (13/1/2016). Dia pun mengaku rasa cintanya kepada AS Roma tak pernah luntur.

Spalletti kembali ke AS Roma untuk menggantikan Rudi Garcia. Sehari setelah ditunjuk, dia langsung memimpin latihan dan menginap di tempat pemusatan latihan tim di Trigoria.

Spalletti bukanlah nama baru bagi AS Roma. Pelatih berusia 56 tahun itu pernah menangani I Lupi antara 2005 dan 2009 serta mempersembahkan dua gelar Coppa Italia.

"Saya melihat segalanya telah berkembang sejak saya terakhir kali melatih klub ini," ujar dia.

"Ada sensasi luar biasa ketika kembali ke sini. Saya menghabiskan tahun-tahun luar biasa bersama AS Roma," ucap mantan pelatih Zenit St. Petersburg itu.

Menurut Spalletti, dirinya senang bisa kembali merasakan lingkungan Trigoria. Apalagi, sekelompok orang masih mengenal dan begitu perhatian kepadanya.

"Cinta saya kepada AS Roma tak pernah luntur," tutur Garcia melanjutkan.

"Pada periode pertama melatih AS Roma, saya menanamkan sejumlah unsur sentimentil dalam pekerjaan. Anak-anak saya juga hidup di kota ini. Jadi, saya memang tak pernah benar-benar meninggalkan Roma," kata pelatih yang memulai kariernya pada 1995 ini.

Spalletti memilih bermalam di Trigoria karena ingin menganalisis segala hal tentang skuad AS Roma musim ini, termasuk latar belakang performa buruk yang hanya sekali menang dalam 7 laga terakhir Serie A.

"Kami butuh membenahi aspek psikologis. Di sepak bola, segala hal bermula dari pikiran. Sebab, secara fisik, mereka baik-baik saja dan menunjukkan respons positif saat latihan," ujar Spalletti menganalisis.

Ucapan Spalletti ini amat berkebalikan dengan Garcia. Pelatih asal Perancis itu komplain atas penunjukan pelatih kebugaran oleh tim yang dinilai memengaruhi performa di lapangan.

Pertandingan melawan klub juru kunci, Verona, pada akhir pekan ini akan menjadi debut Spalletti pada periode keduanya. Dia mengaku siap sekaligus mewaspadai laga tersebut.

"(Laga) Itu fundamental bagi kami karena Serie A musim ini sangat ketat, setiap laga menyulitkan. Menyenangkan bisa melihat kembali permainan AS Roma dari bangku cadangan," ucapnya.

Spalletti pun menilai dukungan suporter pada laga Minggu (17/1/2016) nanti juga merupakan hal fundamental. Dengan begitu, para pemain bisa mendapatkan suntikan moril tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com