ROMA, KOMPAS.com - Luciano Spalletti resmi ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma, Rabu (13/1/2016). Dia pun mengaku rasa cintanya kepada AS Roma tak pernah luntur.
Spalletti kembali ke AS Roma untuk menggantikan Rudi Garcia. Sehari setelah ditunjuk, dia langsung memimpin latihan dan menginap di tempat pemusatan latihan tim di Trigoria.
Spalletti bukanlah nama baru bagi AS Roma. Pelatih berusia 56 tahun itu pernah menangani I Lupi antara 2005 dan 2009 serta mempersembahkan dua gelar Coppa Italia.
"Saya melihat segalanya telah berkembang sejak saya terakhir kali melatih klub ini," ujar dia.
"Ada sensasi luar biasa ketika kembali ke sini. Saya menghabiskan tahun-tahun luar biasa bersama AS Roma," ucap mantan pelatih Zenit St. Petersburg itu.
Menurut Spalletti, dirinya senang bisa kembali merasakan lingkungan Trigoria. Apalagi, sekelompok orang masih mengenal dan begitu perhatian kepadanya.
"Cinta saya kepada AS Roma tak pernah luntur," tutur Garcia melanjutkan.
"Pada periode pertama melatih AS Roma, saya menanamkan sejumlah unsur sentimentil dalam pekerjaan. Anak-anak saya juga hidup di kota ini. Jadi, saya memang tak pernah benar-benar meninggalkan Roma," kata pelatih yang memulai kariernya pada 1995 ini.
Spalletti memilih bermalam di Trigoria karena ingin menganalisis segala hal tentang skuad AS Roma musim ini, termasuk latar belakang performa buruk yang hanya sekali menang dalam 7 laga terakhir Serie A.
"Kami butuh membenahi aspek psikologis. Di sepak bola, segala hal bermula dari pikiran. Sebab, secara fisik, mereka baik-baik saja dan menunjukkan respons positif saat latihan," ujar Spalletti menganalisis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.