Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Ridwan Beberkan Alasan Hengkang dari Persib

Kompas.com - 12/01/2016, 19:13 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gelandang Persib Bandung, Muhammad Ridwan, mengungkapkan alasannya hengkang dari Persib Bandung.

Menurut Ridwan, tidak adanya kepastian kontrak dari manajemen Persib menjadi alasan dia beserta Firman Utina, Supardi Nasir, dan Achmad Jufriyanto memilih hengkang ke klub asal Palembang Sriwijaya FC.

Ridwan menjelaskan, keputusannya hengkang bermula saat dia tidak diajak berkomunikasi perihal masa depannya di Persib seusai turnamen Piala Presiden oleh pihak manajemen Persib.

"Praktis, tidak ada pemasukan setelah Piala Presiden. Ketika ada tawaran, berat untuk kami memutuskan karena kami masih menunggu dari Persib seperti apa. Setelah menunggu tidak ada komunikasi dan tidak ada kejelasan, dengan berat hati kami putuskan meninggalkan Persib dan menerima tawaran Sriwijaya," tutur Ridwan di Bandung, Selasa (12/1/2016).

"Karena tidak ada komunikasi, saya berpikir realistis. Saya sudah berumur. Dalam pikiran, manajemen mungkin tidak memperpanjang saya," tambah Ridwan.

Dia mengaku berat untuk meninggalkan Persib. Bahkan, dia berniat untuk pensiun di Persib.

"Sebenarnya kami berkeinginan menghabiskan karier di Bandung. Begitu dekatnya dengan Pak Haji (Umuh Muhtar) dan semua elemen di Persib. Pak Haji begitu baik, mengayomi kami. Ini berat untuk kami," tuturnya.

Dia mengaku telah resmi bergabung bersama Sriwijaya FC dan telah memulai latihan perdana hari ini. Akan tetapi, dia meminta izin bertolak ke Bandung kepada manajemen Sriwijaya untuk berpamitan kepada jajaran manajemen Persib.

"Kemarin, Sriwijaya sudah kumpul. Hari ini sudah latihan perdana. Saya minta izin ke pihak manajemen. Saya belum pamitan ke Pak Umuh," ucap Ridwan.

Ridwan juga menyampaikan salam perpisahan kepada pendukung Persib yang selama ini menjadi bagian tak terlupakan dalam kariernya sebagai pemain sepak bola.

"Saya ingin memohon maaf kepada bobotoh semua. Saya tidak bisa melanjutkan karier di sini. Mudah-mudahan ada umur panjang. Kalau Persib dan Pak Haji minta balik, saya siap kembali balik," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com