Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Gamba, Sanfrece Dekati Gelar Ke-3

Kompas.com - 02/12/2015, 23:11 WIB


OSAKA, KOMPAS.com
- Sanfrece Hiroshima kian dekat dengan gelar juara J1 League atau kasta tertinggi Liga Jepang musim ini. Juara 2012 dan 2013 itu memenagi laga final pertama melawan Gamba Osaka, Rabu (2/12/2013).

Sanfrece menang 3-2 di kandang Gamba, Stadion Osaka Expo ’70. Pertandingan ini berjalan dramatis. Selain saling kejar, 2 gol pamungkas tim tamu tercipta pada masa injury time. 

Tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-60 melalui Shun Nagasawa, memanfaatkan kesalahan pemain belakang Sanfece. 

Douglas membuat skor sama kuat pada menit ke-80. Namun, Gamba kembali unggul satu menit berselang lewat Yasuyuki Korino. 

Akan tetapi, 4 menit menjelang waktu normal berakhir, Gamba harus bermain dengan 10 pemain akibat Oh Jae Seok dikartu merah seusai mendorong pemain Sanfrece. 

Keunggulan pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Sanfrece. Sho Sasaki menyamakan kedudukan pada pengujung waktu normal. 

Menit ke-5 injury time, Yoshifumi Kashiwa menentukan kemenangan 3-2 Sanfrece atas Gamba. Kashiwa pun didaulat menjadi pemain terbaik untuk laga ini. 

Kemenangan ini membuat langkah Sanfrece di Hiroshima Big Arch pada Sabtu (5/12/2015) lebih mudah. Mereka hanya butuh hasil imbang atau kekalahan tipis 0-1 atau 1-2 untuk menjadi juara. 

Seperti halnya Liga Champions, aturan gol tandang juga digunakan pada final J1 League.  

Format kompetisi kasta tertinggi J League musim ini memang mengalami perubahan dengan memainkan play-off dan partai final. 

Tim-tim terbaik dari dua paruh kompetisi, putaran pertama dan kedua, dan 3 tim pengumpul poin terbanyak akan melakukan play-off terlebih dulu untuk mendapatkan tiket ke final. 

Tim pengumpul poin terbanyak dari dua putaran akan langsung melangkah ke final. Satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh juara putaran pertama, juara putaran kedua, serta peringkat ke-2 dan ke-3 kolektor poin tertinggi dari satu musim kompetisi. 

Sanfrece Hiroshima adalah tim pengumpul poin terbanyak dari dua putaran kompetisi (74 poin). Mereka diikuti oleh juara putaran pertama Urawa Red Diamonds (72) dan Gamba Osaka (63). 

Karena Sanfrece berstatus juara putaran kedua pula, maka play-off hanya akan mempertemukan Urawa Red dan Gamba. Sang juara bertahan melangkah ke final setelah menang atas Urawa Red 3-1 lewat perpanjangan waktu, Sabtu (28/11/2015). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com