Taklukkan Celta Vigo, Madrid Kokoh di Puncak Klasemen

Raihan tiga poin pada pekan kesembilan ini membuat Madrid kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan total 21 poin. Mereka unggul tiga angka atas Celta, yang posisinya rawan digeser oleh juara bertahan Barcelona, yang baru akan bermain pada Senin (26/10) dini hari WIB melawan Eibar. Barca memiliki poin yang sama dengan Celta.

Madrid, yang belum bisa menurunkan kekuatan terbaik karena kehilangan James Rodriguez, Karim Benzema dan Gareth Bale, bermain agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Gol yang dinanti sudah tiba saat pertandingan memasuki menit kedelapan.

Ronaldo membobol gawang tuan rumah. Lucas Vazquez yang menjadi aktor terciptanya gol tersebut karena setelah menembus kotak penalti dari sisi kanan pertahanan Celta, dia melepaskan umpan datar ke mulut gawang. Bola yang tak mampu dihalau bek Celta dapat dikejar Ronaldo sebelum melepaskan tendangan dengan kaki kanannya ke pojok kiri atas gawang.

Menit ke-23, giliran Danilo yang mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini Jese Rodriguez yang memberikan umpan. Proses golnya mirip dengan yang terjadi pada menit ke-10, karena Jese mampu menembus sisi kanan pertahanan Celta sebelum melepaskan umpan datar ke sektor kiri, yang disambut Danilo. Tinggal berhadapan dengan kiper Sergio Alvarez, Danilo melesakkan bola dengan kaki kanan ke pojok kiri atas gawang.

Dua menit menjelang turun minum, Celta memiliki kesempatan mencetak gol. Beruntung, Keylor Navas bermain sangat bagus karena melakukan penyelamatan yang fantastis untuk menggagalkan peluang gol Pablo Hernandez. Sundulan Pablo menyambut tendangan bebas berhasil dihalau kiper asal Kosta Rika tersebut.

Pada babak kedua, Celta harus bermain dengan 10 pemain setelah Gustavo Daniel Cabral diganjar kartu kuning kedua. Ini membuat Madrid kian dominan dan semakin leluasa melancarkan serangan.

Namun di luar dugaan, Celta justru kerab melakukan serangan balik yang berbahaya. Pada menit ke-73 misalnya, Marcelo harus berjibaku untuk menghalau bola dari garis gawang hasil tendangan Nolito. Gol balasan pun berhasil dicetak pada menit ke-85 setelah Nolito mengkonversi umpan pemain pengganti, Planas, untuk membuat kedudukan menjadi 2-1.

Situasi yang membuat Madrid tertekan ini berusaha dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk terus melakukan serangan. Sayang, saat injury time, gawang mereka justru kebobolan lagi oleh gol Marcelo, memanfaatkan umpan pemain pengganti, Denis Cheryshev. Skor 3-1 menutup laga tersebut.

Hasil ini kian menegaskan bahwa Celta nyaris tak pernah bisa berkutik saat menjamu Los Blancos. Padahal, Celta sudah melakoni tujuh pertandingan kandang tanpa kekalahan.

Akan tetapi, secara historis mereka tampil buruk jika menghadapi Madrid karena sudah kalah enam kali dari tujuh pertemuan terakhir melawan klub ibu kota Spanyol ini. Bahkan, Celta selalu kebobolan lebih dari satu gol melawan Madrid dibandingkan menghadpai tim-tim elite lainnya di tanah Matador.

Susunan pemain

Celta (4-3-3): Sergio Alvarez; Hugo Mallo, Sergi Gomez, Gustavo Cabral, Jonny; Augusto Fernandez, Daniel Wass (Nemanja Radoja 67'), Pablo Hernandez (Planas 81'); Fabian Orellana (John Guidetti 82'), Nolito, Iago Aspas.
Pelatih: Eduardo Berizzo

Real Madrid (4-3-3): Keylor Navas; Danilo, Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo; Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric (Nacho Fernández 80'); Jese Rodriguez (Denis Cheryshev 70'), Lucas Vazquez (Isco 62'), Cristiano Ronaldo.
Pelatih: Rafael Benitez

Wasit: Carlos Clos Gomez