Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub yang Menderita karena Cedera

Kompas.com - 13/06/2015, 16:34 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United menjadi tim paling menderita karena cedera sepanjang Premier League 2014-15. Sedangkan gelandang dan bek menjadi posisi yang paling sering diserang cedera.

Temuan itu terlihat dari survei yang dilakukan Ben Dinnery, pendiri Premier Injuries Ltd. Sosok yang kerap disebut sebagai pakar cedera tersebut, melakukan riset mendalam terkait jumlah cedera dialami setiap tim, periode paling riskan, posisi paling rentan, dan bagian tubuh paling rawan.

Hasilnya, MU mengalami 55 kali cedera sepanjang musim 2014-15. Inilah jumlah tertinggi dibandingkan 19 kontestan Premier League lainnya. Di bawah Manchester United, ada Everton (45) dan Arsenal (42). Sedangkan sang juara Chelsea hanya menempati peringkat kedelapan dari bawah dengan catatan 30 kali cedera.

Riset Dinnery juga menunjukkan, lima klub besar yaitu Manchester City, Arsenal, MU dan Tottenham Hotspur mengalami lebih banyak cedera pada paruh pertama kompetisi. Ini bisa dimaklumi mengingat tak ada jeda musim dingin. Terbukti, sebagian besar cedera terjadi pada Desember.

Belum lagi banyak pemain Premier League yang ambil bagian pada Piala Dunia 2014. Gara-gara Piala Dunia pula, pemain Jerman dan Argentina menderita. Pemain dari negara finalis Piala Dunia ini harus absen antara 38 dan 40 hari ketika mengalami cedera.

Catatan cedera juga memengaruhi performa tim. Ambil contoh Arsenal. Tim asuhan Arsene Wenger meraup rata-rata 2,43 poin per laga pada paruh kedua kompetisi. Bandingkan dengan paruh pertama, saat mereka cuma meraih rata-rata 1,74 poin per partai lantaran diganggu badai cedera.

Sengsara Gelandang dan Bek

Sementara itu, gelandang dan striker menjadi posisi yang paling sering mengalami cedera. Dari seluruh cedera yang terjadi pada Premier League 2014-15, 40 persen di antaranya dialami gelandang. Sedangkan cedera untuk pemain belakang mencapai 36 persen.

Cedera yang menimpa gelandang dan bek itu juga memakan waktu penyembuhan lama. Ambil contoh Steven Pienaar (absen 225 hari), Mathieu Debuchy (192 hari), Luke Shaw (120 hari), Samir Nasri (102 hari) dan John Obi Mikel (92 hari).

Para bek dan gelandang Premier League juga harus mewaspadai bagian paha dan lutut. Sebab, dua bagian tubuh ini kerap jadi momok sepanjang musim 2014-15. Masih berdasarkan riset Dinnery, 26 persen dari semua cedera menyerang paha, lalu lutut sebesar 16 persen.

Bila ditilik lebih lanjut, ada korelasi antara posisi pemain dan bagian tubuh yang cedera. Pienaar dan John Obi Mikel absen panjang karena cedera lutut. Sedangkan Shaw berkutat di ruang perawatan lantaran masalah paha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com