Setelah 50 Tahun, Chelsea Kembali ke Australia

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Olimpiade Sydney, yang memiliki kapasitas 83.000 penonton, pada tanggal 2 Juni. Artinya, laga tersebut akan berlangsung hanya beberapa hari setelah berakhirnya Premier League musim 2014-15.

Chelsea saat ini sedang berada di puncak klasemen sementara. Tim besutan Jose Mourinho tersebut unggul 10 poin atas pesaing terdekatnya, Arsenal, dengan hanya tersisa lima pertandingan.

Sementara itu, Sydney FC masih tetap dalam perburuan mahkota juara A-League untuk kali ketiga dan akan bermain dalam laga kandang di final playoff bulan depan.

"Australia adalah wilayah yang belum dipetakan untuk Chelsea modern, dan saya tidak sabar untuk melihat banyak fans kami di sana seperti penghargaan yang kami tunjukkan dari jarak jauh kepada mereka yang mendukung klub," kata Ketua Chelsea Bruce Buck dalam sebuah pernyataannya.

Banyak nama besar tim yang akan turut ambil bagian, termasuk John Terry, Didier Drogba, Diego Costa dan Cesc Fabregas. Laga ini hanya merupakan pertandingan Chelsea di Australia dan akan dimainkan sehari setelah Sydney bertemu Tottenham Hotspur di tempat yang sama pada 30 Mei.

Pertandingan Chelsea ini menambah panjang jadwal sibuk akhir musim raksasa-raksasa Eropa yang bermain di Australia. Sebelumnya, Manchester City, Real Madrid, AS Roma, Liverpool, Villarreal dan Spurs sudah mengkonfirmasi pertandingan persahabatan mereka di Negeri Kanguru tersebut.