Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sanksi PSSI, Komisi X DPR Akan Panggil Menpora dan BOPI

Kompas.com - 19/04/2015, 20:11 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Komisi X DPR RI akan segera memanggil pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) soal kisruh sepak bola dan pemberian sanksi kepada PSSI. Menpora dan BOPI dinilai telah melampaui kewenangannya. Pemanggilan tersebut akan dilakukan pada Senin (20/4/2015).

"Komisi X DPR akan memanggil Menpora dan BOPI besok. Kami akan mempertanyakan dasar sanksi untuk PSSI dan mengapa pakta integritas yang telah ditandatangani antara Menpora, PSSI, dan Komisi X dilanggar," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI HM Ridwan Hisjam, di Kota Malang, Minggu (19/4/2015) malam.

Menurut politisi Golkar itu, pakta integritas yang ditandatangani pada 26 Maret 2015 lalu itu, sudah jelas menyepakati bahwa ada 18 klub yang akan berlaga di ISL. "Namun, mengapa yang direkomendasikan BOPI dan Menpora ada 16 klub. Jelas BOPI mengingkari pakta integritas itu," lanjut dia.

Menurut Ridwan, pihaknya sebagai wakil rakyat, yang berangkat dari daerah pemilihan Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu), banyak mendapatkan protes dan dorongan dari warga Malang dan pencinta sepak bola pada umumnya di Indonesia. "Apalagi Arema dan Persebaya Surabaya tidak direkomendasi berlaga di Indonesia Super League 2015," katanya.

Melihat kekisruhan yang terjadi, antara Menpora, BOPI, dan PSSI, Ridwan mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan Komisi VIII. "Sudah ada 10 fraksi yang diajak untuk bergabung untuk membicarakan kisruh itu. Senin besok, akan rapat soal sikap Menpora dan sanksi pada PSSI itu," ujarnya.

Adapun langkah yang pertama kali dilakukan pihak Komisi X DPR, kata Ridwan, adalah melakukan lobi atau kompromi dengan Menpora. "Apa yang pernah direkomendasikan DPR harus dilaksanakan. Kedua, sanksi untuk PSSI harus segera ditarik karena sanksi tak ada batasnya. Bisa sehari dan bisa selamanya," katanya.

Setelah itu, tambah Ridwan Hisjam, jika dalam rapat nantinya belum ada kesepakatan, akan diselesaikan Mei mendatang. Ditanya apakah akan membentuk panitia khusus, Ridwan mengaku belum ada rencana.

"Tidak ada. Kami upayakan bisa diselesaikan secara pendekatan persuasif. Karena, saya tahu betul siapa Imam Nahrawi. Kami sepakat, apa yang menjadi kebijakan pemerintahan harus didukung biar berjalan dengan baik. Mari kita selesaikan kisruh PSSI ini dengan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com