Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Driyono: PSSI Tak Perlu Buru-buru Respons Menpora

Kompas.com - 18/04/2015, 19:24 WIB
Anju Christian

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, merasa PSSI tak perlu buru-buru mengambil sikap terhadap keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang memutuskan pembekuan PSSI.

Tepatnya Jumat (17/4/2015), PSSI menerbitkan surat pembekuan PSSI. Mengacu kepada surat tersebut, Pemerintah tidak akan mengakui seluruh kegiatan keolahragaan PSSI, Kongres Luar Biasa, dan Kongres Biasa.

Joko yang menjabat sebagai Sekjen PSSI pada periode 2011-2015 mengungkapkan, masalah pembekuan PSSI ini akan menjadi tugas pertama untuk anggota Komite Eksekutif yang terpilih di Kongres Luar Biasa, Sabtu (18/4/2015).

"Ini penting. Biarkan Exco terpilih melakukan rapat pertama, koordinasi, dan konsolidasi untuk memecahkan masalah. (Kami) tidak dalam kondisi buru-buru sehingga hasil akhirnya sesuai dengan harapan," ucap Joko setelah KLB di Hotel JW Marriott.

Besar kemungkinan, keputusan Menpora ini memicu sanksi FIFA untuk Indonesia. Pasalnya, FIFA sebelumnya sudah mengultimatum Menpora untuk menghentikan intervensi terhadap PSSI.

Ketika ditanyakan terkait potensi sanksi FIFA, Joko menjawab, "Silakan tanyakan ke FIFA. Saya tidak dalam kapasitas untuk menjawabnya. Tetapi, biarkan ini menjadi tugas pertama Exco."

Joko juga membeberkan alasannya mundur dari pemilihan Ketua Umum. Sebelum pemilihan yang dimulai sekitar pukul 12.00 WIB tadi, Ketua Komisi Pemilihan, Dimam Abror membacakan surat pengunduran diri dari Joko dan Achsanul Qosasi.

"Untuk yang terbaik bagi sepak bola, Indonesia, dan PSSI. Itu alasan saya mundur," tandas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com