"Panasnya" rivalitas Bobotoh dan The Jakmania sangat dirasakan Atep. Pemain asal Cianjur tersebut memulai karier profesional dengan membela Persija Jakarta sejak 2005.
Sebuah keputusan yang cukup berani karena Atep merupakan pemain binaan Persib Bandung. Bersama Persija, Atep tampil cemerlang. Atep berhasil promosi ke tim nasional senior pada 2006 atau saat usianya 21 tahun.
Atep kemudian kembali ke Persib saat tim tersebut dibesut Jaya Hartono pada 2008-2009. Pada musim pertama bersama Persib, Atep gagal menunjukkan performa terbaiknya.
@indra11mahendra: Kang Atep kan pernah membela persija, gimana perasaan kang atep pas main lawan Persib ketika di stadion Siliwangi ? @KompasBola #tanyaatep
Tentu ada perasaaan sedih karena seharusnya yang saya bela Persib karena mimpi saya sejak kecil. Tapi saya bersikap profesional agar nantinya diakui Persib.
@umamburhanudin: Kang atep kan udah pernah maen di Persija sama Persib. Menurut kang Atep lebih nyaman maen di persija atw persib?
Tidak mengurangi rasa hormat untuk Persija, saya rasakan nyaman di Persib karena saya merasa seperti main di rumah sendiri.
@MaungCimahi: Apa pendapat dan harapan akang tentang rivalitas bobotoh dan the jak ? @kompasbola #tanyaatep
Harapannya, sebagai pemain mereka segera berdamai. Karena akan memberi kenyamanan bagi pemain. Mengenai rivalitas di dunia sepak bola selalu ada. Itu membuat seru. Tapi berkaca dari rivalitas Real Madrid dan Barcelona, rivalitas itu harus diwujudkan hal positif.
@Ahmadputrabima: @KompasBola semua viking Persib berharap Atep tetap di Persib selamanya apakah sama dg keinginan anda #TanyaAtep
Ya tentu saya ingin di Persib selamanya.
@Ariadi_Irawan : buat kang atep, apabila suatu saat nanti meninggalkan persib, apakah akan memutuskan pensiun atau pindah ke klub lain? @KompasBola #tanyaatep
Harapan saya, ketika meninggalkan Persib, saya pensiun.
@dvnfarrell : Kang Atep kl lg tanding, sering komunikasi sm pemain yg lain pake bahasa sunda ga? Haha @KompasBola #tanyaatep
Kalau di dalam ada Tantan, saya bicara sunda, kalau sama pemain lain, saya pakai bahasa Indonesia.
Kanal Bola Kompas.com mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas partisipasinya. Mohon maaf, karena tidak semua pertanyaan terjawab.