Persis Siap "Curi" Ilmu dari Mitra Kukar

"Persis Solo yang melakukan pertandingan persahabatan melawan Mitra Kukar dapat dimanfaatkan untuk menilai kemampuan timnya sebelum turun ke kompatisi yang diperkirakan dimulai pertengahan April mendatang," kata Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, di Solo, Jumat (27/3).

Ia menjelaskan tiga pemainnya dipastikan absen melawan Mitra karena sedang menjalani pemulihan dari cedera, yakni Roy Budiansyah (beck) dan Bayu Nugroho (gelandang), sedangkan Agung Prasetyo (kiper) masa istirahat sehabis dirawat di rumah sakit karena menderita demam berdarah.

Namun, Aris sudah menyiapkan pemain lain yang semuanya siap tempur untuk belajar menimba pengalaman dari tim profesional yang memiliki level di atasnya.

"Kami juga masih memantau perkembangan kondisi pemain gelandang Abdi Gusti yang juga sedang cedera engkel. Mantan pemain Perseru Serui ini, jika kondisinya sudah membaik bisa diturunkan melawan Mitra Kukar," katanya.

Dia mengharapkan jika Abdi Gusti bisa diturunkan, maka dapat mendukung serangan dari lini tengah Persis, karena pemain yang sering memakai kaos nomor punggung delapan itu, mampu mengatur tempo permainan.

Persis akan menggunakan pola permainan 4-4-2 dengan gelandang Anggo Julian, Andika, Dedi Cahyono, dan Andrid Wibowo. Mereka sudah mulai percaya diri untuk bekerja sama mengatur serangan dan sering berani menerobos pertahanan lawan.

"Kami memang masih membutuhkan seorang pemain depan, tetapi ada dua pemain yang diharapkan bisa diturunkan pada pertandingan uji coba ini, justru gagal bergabung dengan Persis. Keduanya bergabung dengan tim lain," katanya.

Menurut Pelatih Mitra Scott Cooper, pertandingan persahabatan antara timnya melawan Persis memang sebagai ajang pemanasan, sebelum laga pembuka ISL 2015 melawan tuan rumah Persebaya Surabaya. Ia mengatakan saat melawan Persis, timnya tidak diperkuat gelandang Rizky Pellu, karena sedang dipanggil Timnas Indonesia.

Namun, Mitra akan menurunkan semua pemain dalam pertandingan uji coba ini untuk mematangkan jam terbang sebelum kompetisi.

"Kami uji coba lawan Persis sebagai persiapan tim sebelum ke Surabaya. Kami tanpa Rizky Pellu karena membela Timnas. Namun, masih ada pemain-pemain lain yang kualitas sama," katanya.

Menurut dia, melawan Persis dapat dimanfaatkan untuk melihat perkembangan permainan tim sebagai hasil latihan selama ini, sehingga kemenangan atau hasil akhir bukan tujuan utama. Pihaknya merasa senang mengadakan program latihan di Solo, karena kualitas lapangan di Stadion Manahan bagus. Menurutnya, para pemain bisa berlatih keras, meski calon lawan perdana ISL, Persebaya, dianggap cukup berat.