Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 100 Juta Cair, Bonus Rp 200 Juta Menanti Pemain Borneo FC

Kompas.com - 21/11/2014, 03:10 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pusamania Borneo FC (PBFC) pesta gol ke gawang Persis Solo dalam laga ulang babak delapan besar Grup P Divisi Utama Liga Indonesia, Kamis (20/11/2014). Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, PBFC menang 6-0 sehingga berhak maju ke semifinal.

Atas kemenangan tersebut, bonus uang tunai pun mengalir ke saku para pemain. Manajemen Pesut Samarinda menggelontorkan Rp 100 juta.

"Langsung bonus Rp 100 juta akan kami cairkan malam ini juga. Langsung kami bagikan ke pemain yang sudah berjuang meraih hasil maksimal ini,” ujar Manajer PBFC, Tommy Ermanto Passemah, usai pertandingan.

Boleh jadi, bonus Rp100 juta yang dijanjikan manajemen membuat para pemain tampil kesetanan untuk melibas Persis. Kepercayaan diri pasukan Pesut Samarinda sangat tinggi, terlebih target lolos Indonesia Super League sudah berada di depan mata.

Demi mendongkrak semangat pemainnya, manajemen PBFC siap melipatgandakan bonus menjadi Rp 200 juta jika PBFC berhasil menang melawan PSCS Ciamis dalam laga mendatang.

“Bonus kami lipatgandakan. Kalau menang lagi di semifinal, kami akan bagi Rp 200 juta ke pemain secara tunai,” tambahnya.

Tommy mengatakan hasil enam gol tanpa balas dari laga ulang melawan Persis, membuktikan jika PBFC layak mendapatkan tempat di semifinal. Selain itu, kata dia, hasil 6-0 telah menepis tudingan yang menyebutkan jika PBFC memiliki kekuatan mengubah skor dengan semaunya di belakang.

“Perolehan enam gol ini membuktikan kalau kami menang dengan pertandingan yang adil. Ini benar-benar menang secara fair. Kita lihat pertandingan tadi berjalan dengan baik, fair. Kami juga salut dengan Persis Solo yang respek dengan memberikan perlawanan yang maksimal juga,” tambahnya.

Di semifinal, PBFC akan menghadapi PSCS Ciamis. Optimisme pun melanda karena mereka yakin bisa menang atas PSCS, yang lolos ke semifinal karena PSS Sleman dan PSIS Semarang didiskualifikasi lantaran terlibat permainan sepak bola gajah untuk menghindari PBFC di semifinal.

“Menang lagi, bonus berlipat ganda jadi Rp 200 juta,” ujar Tommy, yang berharap PBFC meraih hasil maksimal untuk mewujudkan impian lolos ke ISL musim depan.

Jika target ini terwujud, maka Kota Samarinda akan memiliki dua tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Pasalnya, saat ini saudara tua PBFC sudah bermain di level tertinggi itu, yakni Putra Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com