Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Van Gaal Ditentukan oleh Lima Pertandingan Krusial Ini

Kompas.com - 11/03/2015, 17:41 WIB
KOMPAS.com - Nasib Louis van Gaal sebagai manajer Manchester United akan ditentukan oleh lima pertandingan mendatang, ketika mereka bertemu lawan-lawan sulit. Pasalnya, jika Setan Merah gagal menyapu bersih kemenangan dalam lima pertandingan krusial itu, maka raksasa Premier League tersebut pasti lengser dari posisi empat besar, yang berarti gagal tampil di Liga Champions musim mendatang.

Posisi Van Gaal mulai goyah menyusul kegagalan MU di ajang Piala FA. The Red Devils tersingkir dari kompetisi paling tua di Inggris tersebut setelah kalah dari Arsenal, Senin (9/3/2015) malam waktu setempat, sehingga memupuskan satu-satunya harapan untuk meraih trofi pada musim ini.

Dengan demikian, MU kini tinggal bersaing memperebutkan zona Liga Champions. Itu adalah satu-satunya target yang harus dicapai Van Gaal, demi mengembalikan MU ke level tertinggi di Eropa setelah musim ini hanya menjadi "penonton".

Namun, perjalanan MU mulai akhir pekan ini hingga bulan depan dipastikan sangat terjal. Wayne Rooney dan kawan-kawan terlebih dahulu menjamu Tottenham Hotspur, kemudian melawat ke Anfield untuk menghadapi Liverpool dilanjutkan dua pertandingan kandang melawan Aston Villa dan Manchester City, sebelum tandang ke Stamford Bridge.

Memang, sejauh ini manajemen MU tak memberikan ultimatum kepada Van Gaal jika mereka gagal. Tetapi dengan gelontoran dana fantastis untuk menyambut musim 2014-15, manajemen berharap mantan pelatih timnas Belanda itu bisa membawa MU minimal berada di posisi empat besar.

Ya, sejak menggantikan posisi David Moyes yang dipecat menjelang berakhirnya musim lalu, Van Gaal sudah menghabiskan 150 juta poundsterling (sekitar Rp 2,979 triliun) untuk membeli pemain baru guna memperkuat skuadnya. Tetapi, dampaknya nyaris belum terasa karena para pemain yang dibeli belum memberikan kontribusi maksimal.

Ini yang membuat pelatih berusia 63 tahun tersebut berada dalam tekanan. Kritikan pun mengalir deras, baik dari para pengamat, mantan pemain maupun suporter, karena merasa tidak puas dengan gaya permainan MU yang dinilai sangat membosankan.

Belum lagi situasi di dalam tubuh tim. Para pemain yang sudah ada seperti playmaker Juan Mata, yang dibeli dari Chelsea dengan harga 37,5 juta poundsterling, disia-siakan karena pemain internasional Spanyol itu tak pernah menjadi starter dalam tujuh pertandingan terakhir, sementara itu bek Rafael di ambang pintu keluar karena merasa sudah dibuang.

Di sisi lain, pemain yang dibeli Van Gaal juga masih kesulitan menyatu. Ander Herrera, Radamel Falcao dan Angel di Maria merupakan contoh pemain rekrutan musim ini, yang peformanya jauh dari harapan. Bahkan, Di Maria, yang mencatat rekor pemain termahal dalam sejarah Premier League karena dibeli MU dari Real Madrid dengan harga 59,7 juta poundsterling, ikut memberikan andil kekalahan MU dari Arsenal setelah dia diganjar kartu merah.

Nah, jika Van Gaal belum juga menemukan racikan yang tepat untuk membangkitkan MU, bukan mustahil umurnya di Old Trafford tak panjang. Van Gaal harus bisa melewati lima pertandingan krusial tersebut demi menjaga posisinya yang saat ini di urutan keempat, karena Liverpool, Tottenham dan Southampton menjadi ancaman berat.

Saat ini MU hanya unggul dua angka dari Liverpool di urutan kelima, tiga poin di depan Tottenham dan memimpin empat angka dari Southampton. Jadi, satu kekalahan saja dari laga-laga penting itu bisa dipastikan Setan Merah lengser dari posisi terakhir zona Liga Champions.

- Jadwal lima pertandingan mendatang bagi MU

Minggu (15/3): vs Tottenham (Home)
Minggu, 22 Maret: vs Liverpool (Away)
Sabtu, 4 April: vs Aston Villa (Home)
Minggu, 12 April: vs Manchester City (Home)
Sabtu, 18 April: vs Chelsea (Away)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com