Chelsea Sudah Punya Penerus Desailly

Dengan absennya Nemanja Matic, Mourinho memilih Zouma sebagai gelandang bertahan meskipun posisi naturalnya bek tengah. Pemain berusia 20 tahun menjadi faktor penting sehingga The Blues tidak kebobolan setelah skor akhir 2-0 untuk kemenangan Chelsea.

Zouma pun mulai dibandingkan dengan seniornya di Perancis, Desailly. Desailly merupakan pemain yang piawai bermain sebagai gelandang maupun bek saat membela Chelsea sebanyak 222 laga.

Dikaitkan dengan Desailly, Zouma menilai hal itu terlalu dini. "Apa yang dikatakan manajer merupakan hal yang sukai. Namun, terlalu dini mengatakan hal tersebut karena Marcel Desailly adalah legenda Chelsea," jelas Zouma.

"Aku baru bermain selama 10 pertandingan dan baru berusia 20 tahun. Aku menyukai gaya permainan Desailly. Dia adalah pemain luar biasa dan penting bagi kami. Aku harus tetap bekerja keras dan meningkatkan kemampuan setiap hari ini. Aku belum pernah bertemu Desailly tetapi aku berharap bisa bertemu dia suatu hari nanti," sambungnya.

Zouma didatangkan Chelsea dari St. Etienne dengan harga 12 juta poundsterling pada Januari 2014. Dia sempat dipinjamkan ke Etiene sebelum bergabung dengan tim utama The Blues pada musim panas lalu.

Zouma mengaku dirinya lebih nyaman bermain sebagai gelandang daripada bek. "Saat bergabung dengan Chelsea, aku sadar bahwa aku bermain di sejumlah pertandingan besar dan final. Namun, aku tidak pernah bermimpi bermain sebagai gelandang tengah," tuturnya.

"Manajer mengatakan dua hari lalu sebelum pertandingan bahwa aku bermain di situ (gelandang tengah). Itu posisi yang menarik karena aku sadar bahwa aku akan bermain di final di Wembley. Cukup bagiku bermain di posisi tersebut. Aku adalah seorang bek tengah. Namun jika, aku bermain sebagai bek tengah, bek kiri, penyerang, atau kiper, aku akan bermain di posisi tersebut karena aku ingin membantu tim. Yang paling penting kami meraih titel. Semua orang bahagia," bebernya.