Jepang gagal mempertahankan gelar jawara Asia yang didapatnya empat tahun lalu. Pada babak perempat final menghadapi Uni Emirat Arab di Stadion Australia, Sydney, Jumat (23/1/2015), Jepang menyerah lewat adu penalti.
Pada waktu normal, Jepang bermain imbang 1-1 melawan UEA. Jepang tertinggal lebih dahulu lewat gol Ali Mabkhout pada menit ke-7. Pemain pengganti, Gaku Shibasaki, menyamakan kedudukan pada menit ke-81.
Akan tetapi, keberuntungan Jepang sirna pada babak adu penalti. Penendang keenam Jepang, Shinji Kagawa, gagal menjalankan tugasnya. Sementara itu, penentu kemenangan UEA dihasilkan oleh penalti Ismail Ahmed.
"Sepak bola adalah permainan mencetak gol. Kami hanya mencetak satu gol (pada waktu normal) dan itulah alasan skor 1-1. Kami mempunyai banyak kesempatan dan penguasaan bola. Saya rasa, kami lebih superior ketimbang lawan. Namun, UEA bermain dengan sepenuh hati. Saya mengucapkan selamat kepada mereka," kata Aguirre.
"Saya tetap bangga kepada tim kami karena para pemain telah memberikan segalanya selama 120 menit. Pada akhirnya, adu penalti adalah kesempatan 50-50. UEA telah menang. Namun, kami memainkan sepak bola yang bagus dan memiliki lebih banyak peluang," lanjut pelatih asal Meksiko itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.